Do’a dan Dzikir 24 Jam – Muslim tidak kan melewatkan kesempatan untuk berdoa. Kondisi sakit bisa jadi membatasinya pada terhadap beberapa aktifitas namun ia sama sekali tidak bisa menghentikan hatinya untuk berkata-kata.
Berdzikir dan berdoa saat sakit adalah waktu yang pas. Saat itu tubuh dipaksa untu banyak berdiam dan ia berada dalam ketundukkan hati. Ini dengan syarat ia menerima musibah itu yang tentunya berasal dari keimana yang dihiasi ilmu yang benar tentang Allah SWT.
الصورة من: أملي الجنة
Rasulullah SAW sendiri telah mengajarkan bacaan-bacaan dzikir dan doa saat beliau sakit. Seperti yang ada dalam hadits berikut ini.
Sahabat-sahabat Rasulullah SAW membuktikan pengobatan dengan berdoa membaca Surat Al-Fatihah. Ini diriwayatkan dalam hadits sahih yang dijamin kebenaran dan keotentikannya. Semoga kita bisa mengamalkannya.
سورة الفاتحة
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (1) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (2) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (3) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ (7)
Rasulullah mengajarkan membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan Surat An-Nas. Secara muatan isinya ketiga surat ini berisi tauhid dan hebatnya perlindungan Allah SWT bagi orang yang beriman kepada-Nya.
سورة الإخلاص
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)
سورة الفلق
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)
سورة الناس
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)
Pertama
بِسْمِ اللَّهِ تُرْبَةُ أرْضِنا بِرِيقَةِ بَعْضِنا يُشْفَى بِهِ سَقِيمُنا بإذْنِ رَبِّنا ".
BISMILLAAHI TURBATU ARDHINAA BIRIIQATI BA’DHINAA YUSFAA SAQIIMUNAA
Dengan menyebut nama Allah, inilah tanah bumi kami, dengan ludah sebagian di antara kami, semoga disembuhkan orang yang sakit di antara kami, dengan idzin Tuhan kami.
Kedua
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أذْهِبِ البأسَ ، اشْفِ أنْتَ الشَّافِي، لا شِفاءَ إِلاَّ شِفاؤُكَ شِفاءً لا يغادر سقما
ALLAAHUMMA RABBAN NAASI ADZHIBIL BA-SA, ISFI ANTASY SYAAFII, LAA SYIFAA-A ILLAA SYIFAA-UKA SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQAMAN.
Duhai Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah Engkau Maha menyembuhkan, tidak ada penawar selain penawar dari-Mu, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit sama sekali.
Ketiga
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكأ لَكَ عَدُوّاً، أوْ يَمْشي لَكَ إلى صَلاةٍ
ALLAAHUMMASYFI ‘ABDAKA YANKA-U LAKA ‘ADUWWAN, AU YAMSYII LAKA ILAA SHALAATIN
Duhai Allah sembuhkanlah hamba-Mu yang bersandar kepada-Mu dari musuh, atau yang berjalan karena-Mu untuk shalat.
Hanya catatan sederhana ini yang kami bisa persembahkan. Semoga Allah SWT memberikan pemahaman yang luas dan taufiq untuk mengamalkannya. Mari kita mengamalkan doa ini.