-->

DZIKIR DAN DOA APA YANG DIBACA PADA SHUBUH JUM’AT? TEMUKAN JAWABANNYA DALAM KITAB AL-ADZKAR

Do'a dan Dzikir 24 Jam -  Telah berlalu catatan tentang dzikir dan doa setelah shalat dan secara khusus telah ada catatan dalam blog ini tentang bacaan dzikir dan do’a setelah shalat shubuh dan doa pagi dan petang. Masih ada lagi hal yang penting yang berkaitan dengan doa-doa selepas shalat fardhu yaitu bacaan dzikir dan doa selepas shalat Maghrib dan setelah shalat Shubuh pada hari Jum’at.



Umat Islam diajarkan untuk mengambil kesempatan beribadah kapanpun dan di manapun. Dan Allah SWT telah menyiapkan waktu dan tempat-tempat ibadah yang mustajab. Bila berdoa pada waktu atau tempat-tempat tersebut akan dikabulkan atas izin Allah SWT.



Di anatara tempat yang mustajab adalah masjid. Dan di anatara waktu mustajab untuk berdoa adalah pada hari jum’at. Pada hari itu Allah SWT menyiapkan banyak sekali keberkahan termasuk ijabah doa.


الصورة من: أملي الجنة
DZIKIR DAN DOA APA YANG DIBACA PADA SHUBUH JUM’AT? TEMUKAN JAWABANNYA DALAM KITAB AL-ADZKAR


Adapun berkaitan dengan doa dan dzikir pada shubuh Jum’at, adakah doa-doa khusus yang dibaca saat itu? Ataukah sama saja dengan bacaan-bacaan dzikir dan doa selepas shalat fardhu seperti biasa.



Mengenai hal ini lebih baik kita menyimak catatan Imam Nawawi mengenai hal ini dalam Kitab Al-Adzkar, berikut ini;



اعلم أن كلَّ ما يُقال في غير يوم الجمعة يقال فيه، ويزداد استحبابُ كثرة الذكر فيه على غيره، ويُزادُ كثرةُ الصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم.


Ketahuilah bahwa semua bacaan dzikir dan doa yang dibaca pada selain hari jum’at, maka dibaca pula pada hari Jum’at, boleh ditambah dengan memperbanyak dzikir dan ditambah dengan memperbanyak memperbanyak membaca Shalawat atas Nabi SAW.


وروينا في كتاب ابن السني، عن أنس رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: " من قال صبيحة يوم الجمعة قَبْلَ صَلاةِ الغَدَاةِ: أسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذي لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ الحَيَّ القَيُّومَ وأتوب إليه ثلاث مَرَّاتٍ غَفَرَ اللَّهُ ذُنُوبَهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ " .


Kami meriwayatkan hadits dalam kitab Ibnu As-Sunni, dari Anas radhiallahu ‘anhu, dari Nabi SAW, Beliau bersabda: “Barang siapa – pada shubuh hari Jum’at – sebelum shalat Shubuh – membaca ASTAGHFIRULLAAHAL  LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYAL QAYYUMA WA ATUUBU ILAIHI – Sebanyak tiga kali – Maka Allah mengampuni dosa-dosa meskipun sebanyak buih lautan.


ويُستحبّ الإِكثارُ من الدعاء في جميع يوم الجمعة من طلوع الفجر إلى غروب الشمس رَجاءَ مصادفة ساعة الإِجابة، فقد اختُلف فيها على أقوال كثيرة، فقيل: هي بعد طلوع الفجر وقبل طلوع الشمس، وقيل: بعد طلوع الشمس وقيل: بعد الزوال، وقيل: بعد العصر، وقيل غير ذلك.


Disunahkan memperbanyak doa pada keseluruhan hari Jum’at dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dengan mengharapkan bertepatan dengan waktu ijabah, dan dalam hal ini ada banyak perbedaan pendapat . Dikatakan: Waktunya adalah setelah terbit fajar dan sebelum matahari terbenam. Dikatakan juga: waktunya adalah setelah terbit matahari. Dikatakan pula: Waktunya adalah setelah tergelincir matahari. Dikatakan juga: Setelah Ashar. Dan dikatakan pula ada pendapat lain selain itu.


والصحيحُ بل الصوابُ الذي لا يجوز غيرُه: ما ثبت في " صحيح مسلم "، عن أبي موسى الأشعريّ، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم، أنها ما بينَ جلوس الإِمام على المنبر إلى أن يسلم من الصلاة


Dan yang benar adalahtidak boleh ada pendapat lain selain itu. Adapun dalam Shahih Muslim ada keterangan, darAl-‘Asy-ari bahwa waktu ijabah adalah antara duduknya Imam pada podium sampai imam salam dari shalat.


Hanya sedikit ini yang kami mampu catat. Semoga ada manfaatnya bagi kami dan kaum muslimin. Amin
LihatTutupKomentar