-->

Keep The Weekend Open, Will You

Hidup manusia harus digunakan untuk ibadah. Semua aktifitas yang terangkum dalam ruang dan waktu hanya diperuntukkan kepada Allah swt. Semua gerak dan langkah hidup bedasarkan penghambaan kepada Allah. Maka manusia telah digerakkan dan seharusnya ia bergerak untuk beribadah. Maka tidak ada libur dalam hidup manusia meskipun kata libur itu ada.

Weekend sudah identic dengan istirahat dan libur. Saatnya bersenang-senang dan keluar dari rutinitas yang membosankan. Hari libur saatnya orang berlibur ke tempat yang jauh sepia tau rame. Liburan adalah saatnya orang menyegarkan otak, hati, pikiran, dan jiwan. Secara sepintas dan sudah factual bahwa liburan itu bukan libur. Tapi liburan itu berwisata. Jadi tidak libur. Ya yang ada adalah melakukan kegiatan di luar kebiasaan sehari-hari. Kata libur memang ada. Liburan juga aktifitas orang mengisi hari libur. Namun itu bukan libur.

Bila hari libur bukan libur lalu apa yang bisa ita perbuat?
Pertama susun rencana agar kita tidak menganggur. Menganggur adalah suasana yang paling buruk yang membuat manusia terbuai dengan angan-angan dan kemalasan. Kata pepatah “orang yang nganggur itu akan dicarikan kerja oleh syetan”. Jadi Syetan sangat gemar sekali mencarikan pekerjaan buat si penganggur itu. Pekerjaan yang dicarikan oleh syetan tentu pekerjaan yang sesuai dengan visi misinya syetan. Yang jelas syetan itu angkuh, sombong, suka merendahkan orang, menolak kebenaran, merasa diri lebih baik dari orang laian, ulet dan tekun dalam menjerumuskan orang, menipu, merayau ke jalan yang sesat, lepas tangan bila diminta pertanggungan jawab, menelabui, dan seperangkat kata-kata yang lain.

Kedua, Bangkitlah untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Misalnya berkunjung kepada orang tua, kerabat, kawan, guru atau majlis ta’lim. Bisa juga kita berkebun, bertani, mempelajari ilmu baru, kursus, dan banyak lagi yang lain.

Ketiga, Bangkit berwudlhu dan banyak-naak shalat dan do’a. Yang ini bisa kita mengajak serta keluarga. Saat-saat libur bisa kita jadikan untuk membina agama keluarga kita. Kita bisa belajar bersama, bediskusi, dan memberikan arahan kepada keluarga kita.

Untuk yang lainnya bisa kita pikirkan lebih lanjut yang jelas hari libur jangan nganggur dan malas.
LihatTutupKomentar