-->

Rahasia Kecantikan Alami dan Awet Muda Untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

Diceritakan dalam sebuah buku, bahwa Dr. Jamal Mahdi Abul 'Azam telah menusun program harian islam Program ini dibuat sebagai penunjang bagi peningkatan kualitas hidup dan kesehatan muslim. ternyata jadwal atau programnya sangat sesuai dengan waktu-waktu Shalat lima waktu dan amal-amal islamiyah yang lain. Pantas saja Allah kemudian Raulullah telah memberikan jaminan bahwa Syari'at Islam semua aspeknya adalah mslahat dan kebaikan bagi manusia.

Coba kita simak lagu qasidah berikut ini.

Aduh duhai sahabatku
Engkau cantik menawan,
Tidak seperti dulu,
Gembrot karena kegemukan,
Apa sih rahasianya?
Kami ingin lah tahu !
Agar nampak cantik ayu,
Aduhai suami jadi tertawan

Bait di atas seperti menceritakan keheranan dan kekaguman seorang kawan atas perubahan dan kondisi yang mempesona dari diri seorang kawan. Hal ini tentu mengundang tanya dan rasa penasaran hinga terungkap dal bait di atas. Kemudia yang ditanya segera menjawab;

Kala insan nyenyak tidur
bangunlah Shalat malam,
Lakukan dengan teratur,
bertadarus Al Qur'an

Kala fajar shalat lah Shubuh,
Senam pagi biasakan,
Esok kau pergi mengaji,
Sibukkan segala kegiatan

Nah itulah tips bagi para wanta yang ingin memiliki pesona yang baik dan aura yang membuat nyaman orang lain. Tentunya aura keshalihan membat orang tertarik untuk lebih giat beribadah.

Kemudian bagi yang ingin memiliki tubuh yang kuat dan memiliki energi yang besar seperti anak muda, maka anda perlu memiliki rahasia ini. Terkisah ada seorang yang lanjut usia namun memiliki ketegaran dan kekuatan layaknya anak muda, ia juga terlihat selalu bahagia dan tidak terlihat berlarut dalam sedih dan bingung. Ia ditanya tentang rahasianya, kemudian ia menjawab;

"Aku tidak pernah bertengkar atau marah kepada keluargaku. Aku tidak pernah punya rasa iri dengki terhadap yang lebih besar dari padaku, dan aku tidak pernah merasa senang dengan jatuhnya orang lain."

Nah bagi yang masih suka marah-marah kepada keluarga, baik isteri, suami, anak, ayah, ibu, kakak, adik, nenek, kakek, dan cucu, dari sekarang harus berlatih mengendalikan amarah dan pertengkaran, agar energi kita tidak habis saat tua nanti.

Kemudian rasa iri terhadap keberhasilan orang lain akan menguras energi positif kita. Kita tidak akan bisa berpikir lebih baik karena sibuk memikirkan orang yang kita iri kepadanya.

Dan yang ke dua di atas bila berpadu dengan yang ketiga, maksudnya iri hati yang berbalut senang bila orang lain jatuh, bangkrut, maka itu alamat kita tidak akan mendapatkan kekuatan di masa tua nanti. Kenapa karena energi kita dihabiskan intuk tertawa di atas penderitaan orang lain hingga lupa akan tugas dan pekerjaan yang harus kita kerjakan.

Dalam hal ini maka sangat benar jawaban Muhibb At Thabari yang ditanya muridnya, saat ia mampu loncat ke tepian laut sementara perahu masih jau dari tepian. Ia mampu melompat dan menginkjakkan kaki di daratan sementara para murid yang mengikutinya semua tercebur tidak bisa menginjakkan kaki di daratan. Ia ditanya tentang rahasianya. Jawabannya singkat bahwa ia menjada tubuhnya dari maksiat sedari muda dan sekarang saat ia tua AAllah menjaga kekuatan tubuhnya.


Demikian semoga Alah memberikan kesehatan kepada kita, dijauhkan dari berbagai penyakit yang menghalangi kesempurnaan ibadah kita. Semoga kita diberikan kekuatan untuk beribadah kepada Allah dalam setiap kondisi apapun.

Tua dan muda bukan ukuran untuk lebih dekat kepada Allah. Siapa yang bertqwa dialah yang akan dapat kemuliaan.

sariphidayat.com
LihatTutupKomentar