Bismillahirrahmanirrahim
Siapapun sebenarnya membutuhkan nasihat. Maka dari itu sering kali orag sangat tertarik dengan nasihat-nasihat yang ditulis ulang dalam media sosial. Memang saat membaca nasihat itu ada rasa tergugah dan semangat kembali bangkit. Pantas saja para ulama dahulu sering memberi arahan bahwa berkata-kata harus kata-kata yang baik, siapa tahu ada orang yang terinspirasi dengan kata-kata itu. Kemudian saat menulis juga harus berisi yang baik-baik, siapa tahu ada orang yang terispirasi oleh tulisan-tulisan itu.
Bahkan ada sebuah penjelasan - maaf saya tidak hafal redaksinya (anda yang membaca tulisan ini sangat boleh share redaksi tepatnya) - bahwa bila ada orang yang mendapat hidayah karena perantara kita maka kita akan mendapatkan pahala yang lebih baik dari unta merah. Mungkin dahulu unta merah ini adalah dianggap harta yang paling berharga.
Maka dengan ini bagi para generasi Islam nasihat pertama adalah jangan bosan mendengar nasihat dan sebisa mungkin kita harus meraih kapasitas sebagai orang yang layak memberikan nasihat. Artinya yang kedua kita harus menata diri, akhlak, hati, perilaku, dan sikap kita aga lebih baik.
Nasihat pagi kenapa sangat penting ? Pertama adalah karena pagi hari adalah awalnya siang. Ini sangat menentukan. Maka kita harus mengurus kestabilan hati kita dan jiwa kita di awal pagi. Tentunya bagi orang-orang shalih seperti anda Tahajjud dan seperangkat amalan sebelim fajar harus lebih ditingkatkan dan dipetahankan. Lebih-lebih bagi yang menulis catatan ini.
Nasihat pagi bisa kita dengan mengkaji Al-Qur'an Al Karim saat pagi. Sebagaimana yang diketahui bahwa Shalat Tahjjud yang di dalamnya tentu kita membaca ayat-ayat Al Qur'an itu disaksikan Allah dan Para Malaikat. Maka saat itu kita bisa berdabbur dan tentu Nasihat dari Allah itu untuk kebaikan kita sebagai manusia. karena Dia lebih tahu apa yang terbaik buat kita.
nasihat pagi juga bisa kita dapatkan dari menelaah Hadits Rasul. kalau saya yang baru belajar agama, membaca Hadits Rasul itu sangat menyenagkan dan berkesan. Saya dapati perkataan dan keterangan agama dalam hadits Rasul sangat mendalam dan mencengangkan. Mungkin bagi anda yang bersekolah tinggi dan sudah membaca pemikiran para filosof dunia akan tercengang akan hikmah filsafat (bila boleh dikatakan filsafat) yang disajikan Nabi Muhammad SAW. Penjelasannya sangat lengkap. Dan saya tahu filosof dunia tidak ada yang membahas detil kehidupan dalam berbagai sisi dan teknisnya selain Muhammad SAW. Dan saya malu sudah lama berislam namun 10 hadits pun saya tidak hapal. Munkin banyak orang yang berdalih bahwa untk mengamalkan Islam tidak perlu hapal redaksi haditsnya. Mereka bilang yang penting intinya apa. Namun bagi saya kecintaan kpada Allah dan kemudian kepada RasulNya salah satunya adalah menghapal Al Qur'an dan Al Hadits. Ada orang juga yang berkata seolah benar padahal ia salah berlipat, saat ia berkata, buat apa hapal Al-Qur'an dan Al Hadits tapi tidak diamalkan. Satu sisi benar namun bila dilihat lebih dalam perkataan ini lebih buruk. Pertama ia beranggapan bahwa ia lebih bisa menjalankan agama dibanding orang yang ia cemoohkan itu tadi. Padahal dimanapun orang tahu bahwa menuntut ilmu itu wajib dan menghapal adalah merupakan jalannya. Lantas kenapa orang itu berkata demikian. Yang terbaik adalah mengamalkan yang sudah dihapal. Dan berusaha menghapal yang akan dan yang sudah diamalkan. Lalu bila belum menghapal jangan menyalahkan dan mencemoohkan orang lain, arena yang tidak menghapal lantas mencemooh orang lain bisa jadi lebih buruk keadaannya.
Dari sini tentunya bagi generasi uda janganlah engkau lalai dari menghapal Al Qur'an dan Al hadits. Jangan engakau menurunkan semangat menghapal hanya karena belum bisa mengamalkan. Teruslah menghapal dan berusahalah beramal.
Kemudian Nasihat Pagi kita bisa mengkaji buku-buku atau kitab-kitab agama yang memberikan motivasi bagi kita untuk beramal dan memperbaiki diri kita dan lingkungan kita. Kita bisa membaca hikmah-hikmah yang ditulis para ulama dalam buku buku mereka. Bila kita tidak bisa mendengar langsung perkataan mereka, Maka Nasihat Ulama dapat kita raih dengan membaca kitab atau buku yang mereka susun. Bahkan bagi muslim kita sudah banyak memperoleh manfaat dari Nasihat Islami. Nasihat ini sangat bermanfaat. Karena Islam itu agama yang sempurna yang menjelaskan tatacara hidup di dunia. Bagaimana dunia di atur aga sesuai keinginan Allah maka Islam lah jawabannya. Dengan Ini Nasihat Islami harus kita kaji. Misalnya bila Islam membahas Ekonomi, maka pembahasannya sanhgat lengkap. Ia tidak hanya mengurusi tentang bagaimana meningkatkan produksi lalau distribusi dan konsumsi. Bahkan lebih jauh lagi Islam telah mengeluarkan hukum dan seperangkat norma bagimana seharusnya manusia berinteraksi dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Nasiha Pagi juga bisa kita dapatkan dari ceramah dan pengajian. Bisa kita menonton acara televisi yang berisikan nasihat. saya sangat senang dengan acara yang dipandu oleh Dr Sami'un Jazuli yang disertai dalil-dalil yang kuat. Kita juga bisa mengambil faidah dari acara-acara da'wah yang mengingatkan kita kepada Allah SWT.
Kemudian pengajian shubuh yang mengetengahkan nasihat-nasihat dari para 'ulama yang tentunya berdasarkan Al Qur'an dan Al Hadits. Seperti pengajian pagi yang mengetengahkan kita Nashaih Al 'Ibad atau Tanbih Al Ghafilin juga kitab Nasaih Addiniyyah juga kitab lainnya.
Terakhir, hendaklah di pagi hari kita bersyukur atas nikmat-nikmat Allah, kemudian kita rido atas ketentuannya, kita tidak menyekutukanNya. Kemudian kita selalu harus punya niat baik, dan singkirkan niat yang buruk, berniatlah bersedekah dan lakukan, karena mukmin itu harus berada pada dua hal yaitu niat baik dan amal yang baik. Bila ada amal yang tidak baik maka itu tidak diniatkan an kita bertaubat.
Wallahu a'lamu
sariphidayat.com
Siapapun sebenarnya membutuhkan nasihat. Maka dari itu sering kali orag sangat tertarik dengan nasihat-nasihat yang ditulis ulang dalam media sosial. Memang saat membaca nasihat itu ada rasa tergugah dan semangat kembali bangkit. Pantas saja para ulama dahulu sering memberi arahan bahwa berkata-kata harus kata-kata yang baik, siapa tahu ada orang yang terinspirasi dengan kata-kata itu. Kemudian saat menulis juga harus berisi yang baik-baik, siapa tahu ada orang yang terispirasi oleh tulisan-tulisan itu.
Saya mendengar ada penjelasan bahwa siapa pun orangnya yang membiasakan satu kebiasaan baik dan kemudian orang-orang mengikutinya maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.
Bahkan ada sebuah penjelasan - maaf saya tidak hafal redaksinya (anda yang membaca tulisan ini sangat boleh share redaksi tepatnya) - bahwa bila ada orang yang mendapat hidayah karena perantara kita maka kita akan mendapatkan pahala yang lebih baik dari unta merah. Mungkin dahulu unta merah ini adalah dianggap harta yang paling berharga.
Maka dengan ini bagi para generasi Islam nasihat pertama adalah jangan bosan mendengar nasihat dan sebisa mungkin kita harus meraih kapasitas sebagai orang yang layak memberikan nasihat. Artinya yang kedua kita harus menata diri, akhlak, hati, perilaku, dan sikap kita aga lebih baik.
Nasihat pagi bisa kita dengan mengkaji Al-Qur'an Al Karim saat pagi. Sebagaimana yang diketahui bahwa Shalat Tahjjud yang di dalamnya tentu kita membaca ayat-ayat Al Qur'an itu disaksikan Allah dan Para Malaikat. Maka saat itu kita bisa berdabbur dan tentu Nasihat dari Allah itu untuk kebaikan kita sebagai manusia. karena Dia lebih tahu apa yang terbaik buat kita.
nasihat pagi juga bisa kita dapatkan dari menelaah Hadits Rasul. kalau saya yang baru belajar agama, membaca Hadits Rasul itu sangat menyenagkan dan berkesan. Saya dapati perkataan dan keterangan agama dalam hadits Rasul sangat mendalam dan mencengangkan. Mungkin bagi anda yang bersekolah tinggi dan sudah membaca pemikiran para filosof dunia akan tercengang akan hikmah filsafat (bila boleh dikatakan filsafat) yang disajikan Nabi Muhammad SAW. Penjelasannya sangat lengkap. Dan saya tahu filosof dunia tidak ada yang membahas detil kehidupan dalam berbagai sisi dan teknisnya selain Muhammad SAW. Dan saya malu sudah lama berislam namun 10 hadits pun saya tidak hapal. Munkin banyak orang yang berdalih bahwa untk mengamalkan Islam tidak perlu hapal redaksi haditsnya. Mereka bilang yang penting intinya apa. Namun bagi saya kecintaan kpada Allah dan kemudian kepada RasulNya salah satunya adalah menghapal Al Qur'an dan Al Hadits. Ada orang juga yang berkata seolah benar padahal ia salah berlipat, saat ia berkata, buat apa hapal Al-Qur'an dan Al Hadits tapi tidak diamalkan. Satu sisi benar namun bila dilihat lebih dalam perkataan ini lebih buruk. Pertama ia beranggapan bahwa ia lebih bisa menjalankan agama dibanding orang yang ia cemoohkan itu tadi. Padahal dimanapun orang tahu bahwa menuntut ilmu itu wajib dan menghapal adalah merupakan jalannya. Lantas kenapa orang itu berkata demikian. Yang terbaik adalah mengamalkan yang sudah dihapal. Dan berusaha menghapal yang akan dan yang sudah diamalkan. Lalu bila belum menghapal jangan menyalahkan dan mencemoohkan orang lain, arena yang tidak menghapal lantas mencemooh orang lain bisa jadi lebih buruk keadaannya.
Dari sini tentunya bagi generasi uda janganlah engkau lalai dari menghapal Al Qur'an dan Al hadits. Jangan engakau menurunkan semangat menghapal hanya karena belum bisa mengamalkan. Teruslah menghapal dan berusahalah beramal.
Nasiha Pagi juga bisa kita dapatkan dari ceramah dan pengajian. Bisa kita menonton acara televisi yang berisikan nasihat. saya sangat senang dengan acara yang dipandu oleh Dr Sami'un Jazuli yang disertai dalil-dalil yang kuat. Kita juga bisa mengambil faidah dari acara-acara da'wah yang mengingatkan kita kepada Allah SWT.
Kemudian pengajian shubuh yang mengetengahkan nasihat-nasihat dari para 'ulama yang tentunya berdasarkan Al Qur'an dan Al Hadits. Seperti pengajian pagi yang mengetengahkan kita Nashaih Al 'Ibad atau Tanbih Al Ghafilin juga kitab Nasaih Addiniyyah juga kitab lainnya.
Terakhir, hendaklah di pagi hari kita bersyukur atas nikmat-nikmat Allah, kemudian kita rido atas ketentuannya, kita tidak menyekutukanNya. Kemudian kita selalu harus punya niat baik, dan singkirkan niat yang buruk, berniatlah bersedekah dan lakukan, karena mukmin itu harus berada pada dua hal yaitu niat baik dan amal yang baik. Bila ada amal yang tidak baik maka itu tidak diniatkan an kita bertaubat.
Wallahu a'lamu
sariphidayat.com