Menghapal Al Qur'an dapat dilakukan oleh siapapun. Kita harus yakin bahwa Al Qur'an telah dipermudah oleh Allah. Ia adalah bacaan yang sesuai dengan fitrah. Ia sangat dekat dengan jiwa kita hingga kita akan mudah mempelajarinya, membacanya bahkan mengamalkannya.
Telah berbagai cara, trikk, dan tips kita kemukakan dan kita telah pula mencobanya. Satu hal yang harus kita ingat bahwa "there is a will there is a way" - dimana ada kemauan disitu ada jalan. Disinilah letaknya motivasi seseorang. Saat kita berkeinginan kuat maka kita akan mencari cara untuk hal itu. Maka bila kita ingin menghapal al Qur'an maka kita akan mencari cara untuk meraihnya. Kta tidak akan lekas putus asa, dan kita tidak mempedulikan kekurangan atau keterbatasan yang ada pada kita.
Bila kita tngok sejarah kenabian, maka kita mendapati bahwa sahabat-sahabat tercinta Rasulullah saw banyak yang tidak berusia muda. Misalnya sahabat abu Bakar Shiddiq itu hanya terpaut dua tahun saja dengan rasulullah, namun ia ternyata bisa hapal Al-qur'an, begitu pula dengan sahabat-sahabat yang lainnya.
lalu bila ada yang berkata, "mereka 'kan sahabat rasulullah!" kita bila "memang ya, mereka sahabat-sahabatnya, lantas apa?" Mungkin kita beranggapan mungkin mereka diistimewakan oleh Allah dengan memiliki kecerdasan di atas rata-rata sebagaimana terdapat dalam sejarah bangsa Arab. Itu mungkin, namun dalam hal ini kita yang ingin kita gali adalah bahwa mereka walaupun hidup sezaman bahkan dekat dengan Nabi dan ditambah dengan kecerdasannya, namun itu bukan suatu jaminan. Maka denga ni mereka bisa hapal Al Qur'an adalah karena mengikuti petunjuk Allah dan kemudian petunjuk rasulNya yang memerintahkan untuk beramal dan berusaha dalam belajar agama, tentunya dalam hal ini mempelajari dan menghapal al qur'an.
Maka dalam catatan ini, ingin saya sampaikan bahwa bagi anda yang sudah lanjut usia dan ingin hapal Al Qur'an maka jangan pantang menyerah dan seperi orang kalah sebelum bertanding. Ayo terus melaju dan hapalkan terus Al qur'a bersama kami cucu-cucu anda semua. Percayalah Al Qur'an tidak sulit untuk dihapal. Bila anda lupa hapalan yang kemarin itu tidak apa-apa, kembalilah mengulang, karena kita lupa ayatnya tapi kita tidak meniatkan untuk melupakannya.
Maka dalam hal ini keikhlasan harus tetap kita pelihara dan jaga, kemudian kita siapkan al Qur'an kesayangan kita jangan diganti-ganti dengan cetakan lain, Carilah seorang guru yang mahir yang mamapu membimbing kita, rutinlah dalam menghapal dan menyetorkan hapalan, bacalah setiap kita shalat fardhu atau sunnah.
namun begitu saya ingin memberikan tips paling cepat selama saya mengajar mengaji, bahwa metode palingcepat agar para lansia cepat menghapal al Qur'an adalah dengan metode talaqqi. Yaitu guru membacakan potongan-potongan ayat secara berulang-ulang dihadapan para pembaca Al Qur'an lansia itu tadi. Kemudian mereka terus mengulang-ulangnya dalam keseharian mereka dan saat shaat-shalat mereka. Tidak usah banyak-banyak asalkan kegiatan ini terus berkelanjutan.
Sahabat Nabi banyak yang sudah berusia tua saat masuk Islam tapi mereka bisa hapal Al-Qur'an. Tidakkah itu menjadi inspirasi.
Semangat ...
sariphidayat.com
Telah berbagai cara, trikk, dan tips kita kemukakan dan kita telah pula mencobanya. Satu hal yang harus kita ingat bahwa "there is a will there is a way" - dimana ada kemauan disitu ada jalan. Disinilah letaknya motivasi seseorang. Saat kita berkeinginan kuat maka kita akan mencari cara untuk hal itu. Maka bila kita ingin menghapal al Qur'an maka kita akan mencari cara untuk meraihnya. Kta tidak akan lekas putus asa, dan kita tidak mempedulikan kekurangan atau keterbatasan yang ada pada kita.
Bila kita tngok sejarah kenabian, maka kita mendapati bahwa sahabat-sahabat tercinta Rasulullah saw banyak yang tidak berusia muda. Misalnya sahabat abu Bakar Shiddiq itu hanya terpaut dua tahun saja dengan rasulullah, namun ia ternyata bisa hapal Al-qur'an, begitu pula dengan sahabat-sahabat yang lainnya.
Maka dalam catatan ini, ingin saya sampaikan bahwa bagi anda yang sudah lanjut usia dan ingin hapal Al Qur'an maka jangan pantang menyerah dan seperi orang kalah sebelum bertanding. Ayo terus melaju dan hapalkan terus Al qur'a bersama kami cucu-cucu anda semua. Percayalah Al Qur'an tidak sulit untuk dihapal. Bila anda lupa hapalan yang kemarin itu tidak apa-apa, kembalilah mengulang, karena kita lupa ayatnya tapi kita tidak meniatkan untuk melupakannya.
Maka dalam hal ini keikhlasan harus tetap kita pelihara dan jaga, kemudian kita siapkan al Qur'an kesayangan kita jangan diganti-ganti dengan cetakan lain, Carilah seorang guru yang mahir yang mamapu membimbing kita, rutinlah dalam menghapal dan menyetorkan hapalan, bacalah setiap kita shalat fardhu atau sunnah.
Sahabat Nabi banyak yang sudah berusia tua saat masuk Islam tapi mereka bisa hapal Al-Qur'an. Tidakkah itu menjadi inspirasi.
Semangat ...
sariphidayat.com