Aneka jawaban atas pertanyaan di atas tentu beragam. Setiap insan muslim tentu punya jawaban sendiri. Tentu puasa itu adalah kewajiban bagi yang mukallaf. Puasa juga merupakan amalan utama dan temasuk tiangnya Islam. Puasa juga merupakan saat-saat manusia untuk kembali menggapai kesucian dirinya.
Banyak berita pasti dari Allah akan ibadah utama ini. Ia merupakan jalan bagi manusia untuk dekat dengan-Nya. Ia merupakan jalan besar dalam bingkai taqwa yang akan menghantarkannya ke surge Allah yang abadi.
Hikmah dan manfaat puasa telah pula beliau sampaikan. Dan keterangan para ulama dan pakar kedokteran dan ahli jiwa telah banyak pula memberikan persaksian akan faidah puasa. Hingga bila saja Allah tidak mewajibkannya kepada manusia niscaya manusia sendiri akan mewajibkannya untuk dirinya sendiri, saking banyak nya hikamah dan manfaat di dalamnya.
Sudah sangat maklum bahwa sifat manusia adalah mampu menahan dan menunda kenikmatan demi kenikmatan yang lebih besar. Saat ia mampu melewati rintangan berat dan ia telah lulus di saat itulah ia akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan. Maka dapatlah dipahami mengapa sampai saat ini olah raga ekstrim seperti off road, arung jeram, bridge jumping, hiking dan sebagainya semakin hari semakin banyak peminat. Hal itu karena kepuasan setelah melakukan semuanya membawa dirinya lebih merasa berarti dan hidupnya terasa lebih bermakna.
Kita lihat banyak orang yang lupa makan dan lupa minum saat ia focus pada cita-cita atau pekerjaan yang ia harapkan kesuksesannya. Kita juga sering melihat anak kecil yang tetap saja melanjutkan puasanya meskipun telah dilarang dan diperbolehkan berbuka. Hal itu karena sejak awal jiwa manusia adalah jiwa yang menghargai perjuangan. Dan ia rela menahan haus serta dahaga demi kebahagiaan yang akan ia dapatkan setelahnya.]
Banyak berita pasti dari Allah akan ibadah utama ini. Ia merupakan jalan bagi manusia untuk dekat dengan-Nya. Ia merupakan jalan besar dalam bingkai taqwa yang akan menghantarkannya ke surge Allah yang abadi.
Baca Juga Artikel: Siapakah yang Akan Mendapat 'Lailatulqodar'
Telah sampai pula ajaran dari Rsulullah yang mulia tetang tata dan cara melaksanakan puasa. Bahkan Ia memberikan tauladan dalam melakukannya. Ia sangat telate dalam membimbing umatnya agar benar dalam puasanya.Hikmah dan manfaat puasa telah pula beliau sampaikan. Dan keterangan para ulama dan pakar kedokteran dan ahli jiwa telah banyak pula memberikan persaksian akan faidah puasa. Hingga bila saja Allah tidak mewajibkannya kepada manusia niscaya manusia sendiri akan mewajibkannya untuk dirinya sendiri, saking banyak nya hikamah dan manfaat di dalamnya.
Sudah sangat maklum bahwa sifat manusia adalah mampu menahan dan menunda kenikmatan demi kenikmatan yang lebih besar. Saat ia mampu melewati rintangan berat dan ia telah lulus di saat itulah ia akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan. Maka dapatlah dipahami mengapa sampai saat ini olah raga ekstrim seperti off road, arung jeram, bridge jumping, hiking dan sebagainya semakin hari semakin banyak peminat. Hal itu karena kepuasan setelah melakukan semuanya membawa dirinya lebih merasa berarti dan hidupnya terasa lebih bermakna.
Kita lihat banyak orang yang lupa makan dan lupa minum saat ia focus pada cita-cita atau pekerjaan yang ia harapkan kesuksesannya. Kita juga sering melihat anak kecil yang tetap saja melanjutkan puasanya meskipun telah dilarang dan diperbolehkan berbuka. Hal itu karena sejak awal jiwa manusia adalah jiwa yang menghargai perjuangan. Dan ia rela menahan haus serta dahaga demi kebahagiaan yang akan ia dapatkan setelahnya.]