Manusia bertugas untuk ibadah. Selama hidupnya di dunia yang dilakukan adalah aktifitas kebaikan sebagai rincian dari misi utamanya itu. Seharusnya tidak ada kata istirahat dan libur karena dua kata ini pun harus dikaitkan dan diniatkan sebagai ibadah.
Ibadah bagaikan jalan lapang yang menghimpun jalan-jalan kecil yang sangat banayak. Tidak terhitung banyaknya jalan-jalan kecil itu. Ada banayak yang mengetahui dan ada banayak pula yang tidak tahu.
Jalan ibadah adalah jalan menuju tempat asal manusia. Dulu manusia berda di surga dan dekat dengan Allah. Dan sekarang manusia berada di dunia, sebentar saja, maka manusia harus selalau berusaha untuk tetap dekat kepada Allah, manusia harus meminta rahmat-Nya yang luas. Ia harus sadar bahwa amal ibadahnya teramat sedikit bila harus dikatakan sebagai penebus surga-Nya.
Bincang Malam Bung Yusril
Kita sudah banyak tahu siapa tokoh ini. Orang cerdas milik bangsa Indonesia. Ia seorang ilmuwan dan pakar dalam bidang ketatanegaraan. Ia juga pernah menduduki posisi menteri dan banyak lagi posisi strategis lainnya. Kini ia sebagai ketua umum Partai Bulan Bintang.
Bung Yusril ini pribadi yang lengkap, selain cendikiawan, ilmuwan, ahli, polotisi, budayawan (ia pernah membintangi film bergenre sejarah petualangan), dan kini ia menekuni bidang advocat.
Kisruh pada Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono mencatatkan kembali nama Yusril Ihza Mahendra. Ia tercatat sebagai pengacara dari kubu Aburizal Bakrie.
Saat ada pernyataan Idrus Marham yang menggebu-gebu di sebuah televisi nasional, yang diantara pernyataan Idrus menyebut bahwa ia mengajak para kader untuk bersatu membangun golkar. Ia akan melakukan konsolodasi dan merekrut kembali orang-orang yang peduli dengan golkar termasuk yang menjadi lawan kubunya kini di persidangan.
Idrus juga mengungkapkan bahwa jangankan kader partai yang bukan kader pun kami ajak bergabung, seperti Bung Yusril ini yang sudah terpilih kembali sebagai ketua Partai Bulan Bintang.
Mendengar pernyataan Idrus Marham seperti itu Yusril tersenyum dan ia memberitakan pernyataan bahwa meskipun ia di PBB tetapi ia BERKARYA setiap hari. cukup menarik dan sangat cerdas juga jawaban Yusril ini.
Politik Cerdas dan Suci
Kata siapa politik itu kotor dan jahat ? ya kata banyak orang. Melihat fakta yang ada memang seperti itu. Dikatakan kotor karena sering kali digunakan cara-cara yang kotor menghalalkan segala macam cara, tidak peduli halal-haram dalam bertindak, memfitnah, mengancam, menculik, menteror, dan banyak lagi.
Diktakan jahat karena banyak praktek yang bisa menghancurkan pihak lain yang dianggap kawan dan disiyalir membahayakan. Maka dengan ini tidak peduli saudara atau kawan bila tidak sesuai dengan garis-garis kelompoknya maka akan dicap sebagai lawan.
Politik Suci
Rasulullah dan para nabi sebelumnya telah mengajrkan politik yang bersih dan suci. Bagaimana cara mengatur negara seperti yang diajarkan Dawud, Sulaiman, Yusuf dan lainnya. Bagaimana beroposisi yang baik seperti Musa dan harun, Isa, Ibrahim dan linnya.
Kewajiban manusia adalah menerapkan politik seperti yang diterapkan oleh para nabi terdahulu. Tidak ada ajaran megalalkan segala cara dalam politik yang diajarkan mereka.