- -->

10 Peribahasa Jawa untuk Pemimpin Sukses

Agama Ageming Aji

Pepatah ini berarti pemimpin itu harus menjalankan ajaran agama dengan baik. Pemimpin dengan kekuasaan dan wewenang yang dimiliki akan mendapatkan kekuatannya pada akhlaq dan perangai baik yang ditampilkan oleh seorang pemimpin.

Aja dumeh mendhak keweleh

Pengertian dari peribahasa ini janganlah seorang pemimpin itu sombong dan suka merendahkan orang lain dan menolak kebenaran. Sebaiknya pemimpin itu rendah hati dan andap asor baik dalam berbicara atau berperilaku.


Aja ngggugu karepe dhewe

Ajaran ini adalah sejalan dengan peribahasa tersebut di atas. Seorang pemimpi harus membuka mata dan telinga atas keluhan masyarakatnya. Ia juga harus membuka diri atas saran, kritik, dan pendapat orang lain

Ambaudhendha nyakrawati

Peribahasa ini mengandung ajaran bahwa seorang pemimpin itu harus menjadi simbol keadilan. Ia harus menjalankan keadilan ke seluruh negeri dimulai dengan dirinya sendiri.

Berbudi bawa leksana

Seorang pemimpin harus menghiasi dirinya dengan sifat-sifat mulia. Dengan karakter baik dan akhlaq yang mulia akan membuat masyarakat yang dipimpinnya menjunjung tinggi akhlaq dan sukap ang baik juga.
Dikenaa iwake, aja nganti buthek banyune

Gajah tumbuk kancil mati ing tengahe

Pemimpin itu harus berusaha mewujudkan ketenteraman. Diantara hal yang harus dilakukan adalah menghindari permusuhan antara sesama pejabat dan pemangku tugas dan kepemimpinan.

Jer basuki mawa beya

Pemimpin jangan cepat puas dengan keberhasilan yang ada. Ia harus ulet dan rajin sera mau berkorban lebih atas keberhasilan yang ingin diraih. Pantang meenyerah, rajin, dan ulet merupakan sikap yang harus diterapkan dalam setiap pribadi pemimpin.
Memayu hayuning bawana

Negara Mawa tata, desa mawa cara

Pemimpin seharusnya orang pertama yang menjalankan peraturan dan tata hidup di sebuah negara. Sungguh sangat disayangkan bila pemimpin melakukan hal-hal yang dilarang oleh aturan negara.

Kesuksesan bisa berawal dari tersentuhnya hati dengan kata-kata magis yang menohok hingga kamu bangun dan meloncat lalu berlari kencang dengan satu tekad dan perubahan.

Baca jug: 20 Prinsip Tebar - Tuai dalam Peribahasa Jawa untuk Strategi Hidup Bahagia dan Kaya di Era Modern
LihatTutupKomentar