Pengajian dengan Bapak KH RE Komarudin, M.Ag pada subuh beberapa tahun silam pernah membahas satu bahasan yang sangat menarik. Saat itu kami sebagai santri Pondok Pesantren Nurul Amanah mempelajari kitab Nashaihul Ibad yang berisikan nashihat-nashihat. Kitab ini sangat popular di kalangan santri terutama di Indonesia. Karena Syarah ini ditulis oleh putera terbaik nusantara, Syaikh nawawi orang Banten.
Ini adalah rangkaian kata-kata yang berisi mutiara ajaran, permata bimbingan, cahaya penerangan dan petunjuk arahan. Penjelasan ini datang dari Amirul mu’minin, abu hafsh, ‘Umar ibn Al-Khattab. Beliau mengajarkan bahwa ada 10 hal yang baik namun yang membutuhkan kebaiakn dari 10 hal yang lain.
Dalam Kitab itu tertulis;
عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : عَشْرَةٌ لاَ تَصْلُحُ إِلاَّ بِعَشْرَةٍ
لاَ يَصْلُحُ الْعَقْلُ بِغَيْرِ وَرَعٍ
وَلاَ الْعَمَلُ بِغَيْرِ عِلْمٍ
وَلاَ الْفَوْزُ بِغَيْرِ خَشْيَةٍ
وَلاَ السُلْطَانُ بِغَيْرِ عَدْلٍ
وَلاَ الْحَسَبُ بِغَيْرِ أَدَبٍ
وَلاَ السُّرُوْرُ بِغَيْرِ أَمْنٍ
وَلاَ الْغِنَى بِغَيْرِ جُوْدٍ
وَلاَ الْفَقْرُ بِغَيْرِ قَنَاعَةٍ
وَلاَ الرِّفْعَةُ بِغَيْرِ تَوَاضُعٍ
وَلاَ الْجِهَادُ بِغَيْرِ تَوْفِيْقٍ
Terjemah bebas untuk teks diatas kurang lebih;
Dari ‘Umar radhiallahu ‘anhu; ada 10 perkara yang tidak akan bisa baik kecuali dengan 10 perkara yang menyertainya.
Pertama; Akal tidak menjadi baik tanpa sifat waro’.
Kedua; Amal tidak menjadi baik tanpa ilmu.
Ketiga; Keberuntungan tidaka akan baik tanpa rasa takut.
Keempat; Kekuasaan tidak akan baik tanpa keadilan.
Kelima; Kehormatan tidak menjadi baik tanpa etika.
Keenam; Kebahagiaan tidak menjadi baik tanpa keamanan.
Ketujuh; Kekayaan tidak menjadi baik tanpa kedermawanan.
Kedelapan; Kefakiran tidak menjadi baik tanpa kerelaan.
Kesembilan; Keluhuran tidak menjadi baik tanpa kerendahan hati.
Kesepuluh; Jihad tidak menjadi baik tanpa perolongan Allah.
Itulah 10 hal yang wajib kita cermati untuk meningkatkan kekuatan iman kita dan agar sempurna kebaikan kita. Selamat mengamalkan …