Menjelang pergantian tahun sudah banyak orang yang bertanya 'mau liburan kemana'. Banyak pula yang jauh-jauh hari sudah menetapkan tujuan wisata yang akan dikunjungi. Ada yang pergi ke barat, timur, selatan dan utara. Tujuannya adalah ingin refreshing menyegarkan tubuh, pikiran, dan perasaan agar nanti kembali bersemangat saat harus kembali bekerja. Bagi Para pelajar, liburan dimanfaatkan sebagai sarana pengenalan dunia baru sekaligus juga menyegarkan otak yang selama ini diperas dan dijejali berbagai ilmu pengetahuan.
Sekali-sekali berliburlah. Namun bagi muslim yang muttaqin, liburan harus bernilai di sisi Allah SWT. Bagi muslim liburan bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan sosialisasi dan aktualisasi atau memenuhi hasrat ingin tahu semata. Namun harus pula diiringi dengan landasan niat bersyukur dan bertafakkur akan ciptaan Allah yang indah-indah yang ada di tempat wisata. Maka tempat yang semestinya dikunjungi adalah tempat-tempat wisata Alam yang tidak dibuat-buat khusus untuk wisata semata.
Satu Lagi
Sekarang ini saya mau berbagi, bila kita ingin mendapatkan kesegaran tubuh, otak, pikiran, dan mental, maka berwisatalah di sepertiga malam. Bila kita ingin merefresh tubuh kita sekaranglah saatnya. Bila kita ingin mental, pikiran, dan hati kita ingin segar, maka sepertiga malam ini lah waktu paling tepat untuk berwisata. Berwisata dalam artian berkunjung sebentar satu jam atau dua jam untuk mengambil jeda dari kepenatan yang mendera. Bila berwisata untuk menunda sementara beban pikiran, maka berwisata di sepertiga malam ini lah yang sangat ampuh. Bukan hanya sementara bahkan solusi yang menghapus segala beban pun tersedia.
Yang saya maksudkan dengan berwisata adalah Shalat tahajjud, Tilawah Al-Qur'an, berdzikir dan berdoa dikeheningan sepertiga malam. Saya jamin kita akan lebih segar. Bik tubuh, mental, otak, perasaan, dan pikiran kita, saya jamin semua akan kembali segar. Saya sudah melakukannya dan memang terbukti. Saya berterus terang, saat ini saya merasakan banyak beban masalah yang saya tidak sanggup untuk ditanggung sendiri sedangkan saya tidak ingin mengeluhkannya kepada siapapun makhluk yang sama lemahnya dengan saya. Dan saya tahu harus mengunjungi dan bersimpuh dihadapan sang Pemilik Kerajaan langit dan bumi sang Maha dermawan yang akan bisa menghilangkan kesuahan dalam diri ini. Saya dengan yakin melakukannya dan saya merasakan keajaibannya. Pantas saja Sang Maha Kuasa memerintahkan kita untuk mendekat kepadanya pada waktu yang ia rekomendasikan kepada kita.
Membaca Al-Qur'an sekaligus terjemahannya bagi saya lebih dari berwisata sejarah, science dan edukasi, dan futuristik. Di dalam Alqur'an kita dijelaskan tentang peri hidup orang-orang baik dan orang-orang tidak baik beserta kesudahan episode kehidupan mereka.
Di dalam Alqur'an pula terdapat masa depan manusia dan dunia sampai manusia digiring dan dikumpulkan di suatu dunia yang berbeda dengan duni masa kini. Dalam Al-Qur'an terdapat tuntunan Akhlaq yang luar biasa. Bila kearifan lokal merupakan komoditi pariwisata saat ini, maka Al-Qur'an menghadirkan pesona keindahan kearifan akhlaq dan budi pekerti yang lokal sekaligus intenasional karena bukan kearifan Arab yang ditampilkan namun kearifan dan Akhlaq Islamiyah yang mendunia.
Berdzikir dan berdoa, mengingat dan memohon kepada Allah kebaika dunia dan akhiran merupakan terapi yang sangat ampuh menyembuhkan segala kesombongan, kelemahan dan kebingungan serta kesedihan. Manusia yang sombong akan banyak penyakitnya karena jiwanya tertekan untuk mencari cara agar tidak ada orang lain yang mengunggulinya. Orang sombong pada hakikatnya orang yang sangat penakut. takut harga dirinya hancur, takut posisinya diambil orang, takut kekayaannya habis, takut pamornya menurun dan banyak lagi. Kesombongan akan melahirkan sifat dan sikap buruk yang lain. Lahirlah sifat pengecut, lalu lahir pula sikap menghalalkan segala cara. Timbullah sifat munafik, lahirlah sikap mengambil kesempatan dalam kesempitan, menusuk dari belakang, menggunting dalam lipatan, dan bermuka dua. Dengan berdoa sikap sombong akan sirna berganti dengan sikap merendahkan diri dan hati serta suara dihadapan Allah yang maha Besar. Ketakutan yang dirasa menjadi berpahala karena berlandaskan takut kepada Allah. Khawatir anak tidak berakhlaq adalah kekhawatiran yang baik karena landasannya takut Allah murka dan mempertanggung jawabkan semua kepadanya. Khawatir akan kondisi ekonomi karena Takut Karena Allah, Takut orang-orang yang ada dalam tanggungannya lari meninggalkan agama Tauhid.
Berdzikir dan berdoa juga menghilangkan kelemahan dari diri kita. Karena kita percaya dengan kekuatan Allah yang telah menciptakan berbagi potensi dalam diri kita. Kita tinggal menggali dan mencoba mengenali potensi apa yang telah diciptakan-Nya. Maka dengan keyakinan kepada Allah yang seperti ini jiwa akan bangkit dan bersemangat kemudian sikap berani dan optimis akan tampak dalam segala kehidupan kita.
Berdzikir dan berdo'a juga akan membuat kita tidak bersedih akan segala hal yang tidak enak yang telah berlalu di masa lampau. Kegagalan yang pernah dialami tidak akan membuat kita sedih lagi, karena kita milik Allah. Kegagalan dan rasa sakit yang pernah terjadi di masa lalu akan berbuah manis bila kita menyerahkan semuanya kepada Allah. Allah akan mengganti dengan yang lebih baik. Dan kita akan dibuat menagis dan tertawa. Menangis karena merasa heran, kenapa dahulu saya tertawa disaat seharusnya aku menagis. Atau kita akan dibuat tertawa, kenapa dahulu aku menangis disaat seharusnya aku terawa. Atau sebaliknya. Coretan-coretan amal yang kurang baik akan tampak dalam ingatan. Sekarang dihadapannya mintalah diperbaiki Akhlaq kita.
Berdzikir dan berdoa sangat ampuh meredakanbahkan menghilangkan kebingungan. Kebingungan tentang masa depan kita yang belum tahu akan menjadi apa dan bagaiman nasib kita nanti. Masa depan ada dalam genggaman kekuasaan Allah kita tinggal menjalani. dengan berdzikir kita mengingat bahwa hanya Allah lah sang pencipta garis hidup manusia dan dengan berdo'a kita memohon yang terbai.
Demikianlah pengalaman yang saya rasakan, bagaimana dengan pengalaman anda ? silahkan share yahhh ...