Saya pernah bertemu dengan beberapa pekebun pisang muli. Banyak hal yang didapatkan dari kisah perjalanan mereka.
Kisah mereka akan kami tulis di blog ini dan membaginya menjadi beberapa seri.
Sekitar 7 tahun lalu saya bertemu dengan Pak Ileung orang Cimareme yang memiliki kebun pisang 1 hektar.
Kebanyakan yang ia tanam adalah pisang Muli. Di beberapa wilayah di Indonesia pisang ini sering juga disebut dengan pisang Barlin, Pisang Gadis, Pisang 40 Hari, dan yang lainnya.
Pisang Muli memiliki pohon yang pendek dan buahnya pun kecil -kecil.
Jenis ini lebih cepat berbuah dibanding dengan pisang lain.
Pisang ini akan berbuah di usia 10 bulan. Sejak keluar jantung hingga matang pisang Muli membutuhkan waktu hanya 40 hari.
Pisang Muli dihargai Murah. Saat tulisan ini kami susun harga di pasaran cuma Rp 2.500 per Kg.
Alasan menanam Pisang Muli
Pak Ileung menceritakan awal mula ia fokus menanam pisang Muli adalah karena setelah dihitung dan diamati ternyata lebih menguntungkan.
"Saya berkebun pisang Muli bukan hanya ingin dapat untung, tapi saya sudah senang di dengan pisang ini. Ngurusnya gak ribet, tahan penyakit juga." Katanya.
Dari pernyataan pak Ileung saya bisa mengambil kesimpulan bahwa menanam pisang Muli menyenangkan.
Kemudian pisang Muli tidak susah dirawat. Pohon tidak tinggi sehingga mudah saat membersihkan daun-daun kering dan penyemprotan buahnya.
Pisang Muli juga tahan dari Layu Fusarium sehingga meskipun harganya murah namun kesehatan tanaman dan lingkungan kebun lebih terjamin.
Menanam pisang yang harganya mahal tentu bagus, namun untuk di lingkungan pak Ileung berkebun ternyata pisang lain mudah terserang penyakit.
"Lebih baik dapat Rp 10.000 dan uangnya nyata dan ada, dari pada Rp 100.000 tapi mimpi." Lanjutnya.
Pak Ileung pertama kali menanam pisang Muli 100 pohon. Bibitnya dari kebunnya sendiri. Sekarang ia punya 5.000 rumpun pisang Barlin. Bila dihitung dengan anakannya maka populasi 1 hektar nya mencapai 15.000 pohon.
Dalam setahun ia mengantongi penghasilan rata-rata Rp 50.000.
"Saya melakukannya dengan santai, tenang, nyaman, pupuk tidak banyak, pengolahan lahan sederhana, saya bisa sambil ngerjain yang lain. Kalau mau panen tinggal hubungi pembelinya. Mereka yang panen sendiri. Saya tinggal terima uang saja."
Pisang Yang Diremehkan
"Banyak yang ingin punya kebun cavendish. Tapi ia belum tahu bagaimana repotnya ngurus cavendish. Sedangkan pisang Muli tidak banyak dilirik orang, padahal saya berani jamin lebih sederhana perawatannya dan lebih terjamin." Katanya.
"Saya lebih memilih dapat 50 juta dengan santai dan bisa ngerjain yang lain, bisa main dan berlibur, dari pada dapat 100 juta tapi badan remuk dan jadi gak punya waktu untuk yang lain." Pungkasnya.