Sarip Hidayat
Kampung Girang desa Cidamar Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur
Bersama para guru ngaji pondok pesantren Najaatain dan komunitas Blogger Cidaun sering kumpul-kumpul dan bercita-cita terjun ke dunia pertanian.
Gagasan ini mulai diaplikasikan secara nyata oleh dua putra kyai Pondok Najaatain Yoni Kang Husni dan Kang Ade.
Komoditi awal yang dibudidayakan adalah cabe rawit merah dan cabe rawit hijau.
Kegiatan ini terus tumbuh dan Sarip Hidayat ikut serta menanam cabai.
Aktivitas ini direspon dengan baik oleh dinas pertanian karena hasil panen yang sangat baik.
Di tahun 2017 kami dipertemukan dengan Al ittifaq oleh santri kami yang bernama Arifudin. Lalu kami dilatih budidaya Labu Madu dengan mendatangkan pelatih langsung dari Belanda.
Selanjutnya kami didampingi Bappenas mulai 2018. Setelah itu Bank Indonesia memberikan hibah sumur bor, cuktivator, green house, dan gudang.
Kami melanjutkan budidaya tanaman lain termasuk pepaya California.
Di tahun 2022 kami mengikuti pelatihan petani Yess. Dan di tahun 2023 kami dinyatakan sebagai PMHK dan menjadi Local Champion.
Saat ini cluster kami sudah memiliki koperasi dengan nama Koperasi Produsen Najaa Farm Berkah.
Kami supply Labu Madu tiap bulan ke Offtaker kami; Alifmart Al-Ittifaq Bandung. Selain Labu Madu kami mengirim Melon Inthanon dan Pelaya California.
Anggota kami sedang gencar dalam budidaya Labu Madu dan Melon di 3 Greenhouse.
Kunjungan ke Najaa Farm sudah banyak. Mulai kelompok tani setempat, kelompok tani greenhouse melon Soloraya, Guru dan Siswa SMKN-SMKN di Cianjur Selatan.
Kami pernah diliput Global TV untuk program I Love Indonesia. Lalu kami sudah dikunjungi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, dan dari Dinas Tanaman Hortikultura Jakarta.
Selain itu, kami sedang berupaya menghasilkan produk olahan dan bekerja sama dengan UMKM Rumah Labu Cipanas Cianjur, dan SMKN 1 Cidaun produ TPHP.