Sulit keuangan namun bingung menyelesaikannya? Perbaikilah hubungan dengan Allah. Kemudian, dawamkan bacaan dzikir penarik rezeki dengan sungguh-sungguh. Insyaalloh, rezeki akan datang mengejar Anda.
Rezeki sudah dijamin oleh
Alah SWT. Setiap hamba dituntut untuk mensyukuri nikmat dan rezeki yang
dianugerahkan kepadanya.
Kenapa? Ketika seorang
hamba mau bersyukur, maka nikmat dan rezeki akan ditambahkan oleh Allah.
Jika saat ini Anda sedang
diuji dengan kesulitan keuangan, mendekatkan pada Allah SWT. Perbaiki hubungan
dengan bermunajat. Meminta pertolongan agar diberi jalan keluar. Begitu pula,
diluaskan rezekinya.
Kali ini, kami akan
membagikan beberapa amalan atau dzikir penarik rezeki yang sebaiknya Anda
amalkan. Melalui dzikir ini, Allah SWT membukakan pintu rezeki seluas-luasnya
untuk hamba yang mengamalkan.
Bacalah Hauqolah 100
Kali
Hauqolah merupakan
kalimah suci. Berisi tentang penyucian dan permintaan atas pertolongan.
Lafal dzikir ini pun
menjadi bentuk pengakuan atas kelemahan dari seorang hamba. Karena tanpa
pertolongan Allah, mustahil bagi hamba untuk melakukan segala sesuatu dalam
hidupnya.
Bacaan dzikir hauqolah
ini pun bisa menjadi sarana untuk bermunajat. Tentunya, memiliki faedah luar
biasa untuk mendatangkan rezeki. Adapun lafalnya sebagai berikut:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Artinya: Tidak ada daya
dan kekuatan melainkan dari pertolongan Allah semata.
Dzikir ini bisa diamalkan
setiap harinya. Pengamalannya dilakukan 100 kali setiap hari. Bisa dibaca pada
pagi hari atau pun sore hari.
Sebagaimana dijelaskan
dalam hadist Riwayat At Thabrani “barangsiapa yang lambat datangnya rezeki,
hendaklah ia memperbanyak dalam mengucapkan La Hawla Wala Quwwata Illa Billah.”
Secara tidak langsung,
hadist ini memberikan penjelasan bahwa kalimah hauqolah ini dapat menjadi
dzikir untuk menarik rezeki. Rezeki yang dirasa sering terlambat, rezeki
tersebut akan segera datang, mengalir dengan deras.
Dzikir Aman Dari
Kefakiran
Dzikir penarik rezeki
selanjutnya berasal dari kalimah Thoyyibah. Kalimah suci ini juga menunjukkan
tentang pujian serta pengakuan atas kekuasaan Allah SWT. Bacaan kalimahnya
sebagai berikut:
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
Dzikir ini diijazahkan
oleh Habib Umar bin Hafidz (Hadramaut, Yaman). Beliau memberikan ijazah ini
kepada segenap umat Islam di seluruh dunia.
Adapun bacaan dzikir ini
memang merujuk pada hadist Nabi Muhammad SAW. Salah satunya diriwayatkan oleh
Abu Nuaim dan Ad Dailami.
Nabi Muhammad SAW
bersabda: “barangsiapa setiap harinya membaca La Ilaaha Illallou Al Malikul
Haqqul Mubin, maka bacaan tersebut dapat menjadi pengaman dari kefakiran,
menjadi penenteram dari ketakutan dalam kubur.”
Mengenai pengamalannya,
Habib Umar bin Hafidz memberikan penjelasan agar dzikir ini diamalkan
sedikitnya 100 kali setiap harinya. Adapun membacanya bisa dilakukan sesudah
sholat dzuhur. Tetapi, boleh juga diamalkan sebelum sholat dzuhur.
Dzikir Istighfar
Dzikir selanjutnya adalah
Istighfar. Istighfar adalah bentuk wirid untuk meminta ampunan atas segala
kesalahan dan dosa.
Meminta ampunan sendiri
merupakan keharusan. Karena, setiap hamba tidak pernah luput dari melakukan
kesalahan di tiap waktunya.
Dosa sendiri menjadi
penghambat dari datangnya rezeki. Untuk itulah, meminta ampunan menjadi salah
satu cara untuk membuka penghalang tersebut.
Diriwayatkan dari
Muhammad Ibnu Ali Ibnu Abdullah Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa memperbanyak
dalam membaca istighfar, maka Allah akan mengadakan pemecahan (solusi) baginya atas
setiap kesusahan, memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Allah SWT
memberikan rezeki baginya dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
Itulah beberapa dzikir
penarik rezeki yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Mulailah dengan
memperbanyak Istighfar di tiap harinya, kemudian tambahkan dengan dzikir
hauqolah dan kalimah tauhid masing-masing sebanyak 100 kali.