Berdoa adalah aktifitas paling terlihat pada manusia yang percaya pada adanya Allah.
Aktivitas ini didasari pada kesadaran bahwa manusia tidak bisa mewujudkan semua yang diinginkannya.
Kenyataan ini didorong pula oleh eksistensinya kekuatan yang super dahsyat di luar dirinya.
Kekuatan itu dinamakan kekuatan Tuhan. Sampai di sini seorang muslim tidak terjebak pada kebingungan.
Secara jelas Islam menamai tuhannya dengan nama ALLAH.
Maka hanya kepadaNya umat Islam percaya, menyembah, dan tentunya meminta.
Salah satu permohonan yang paling sering mengisi kata-kata dalam doa adalah permohonan soal rezeki.
Islam mengajarkan banyak doa untuk memohon rezeki.
Para ulama pun sudah secara jelas menjelaskan bahwa semua amal ibadah termasuk bagian dari pembuka keberkahan rezeki.
Jadi Umat Islam memohon bukan hanya rezeki yang berlimpah ruah, tapi juga keberkahannya.
Doa Memohon Rezeki Ajaran Rasulullah SAW
Selama hidupnya, Rasulullah saw senantiasa mengajarkan agama secara lengkap termasuk cara dan redaksi doa.
Doa yang dibaca atau diajarkan Rasulullah saw yang kemudian diriwayatkan para sahabanya disebut Al-Ma'tsurat.
Doa-doa ini memiliki keistimewaan. Oleh karena itu, Abu Bakar As-shiddiq pernah meminta rasulullah saw untuk mengajarinya berdoa. Maka Rasulullah saw mengajarkan Abu Bakar berdoa.
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah saw yang secara jelas ada permintaan rezeki kepada Allah yang luas adalah doa ini:
Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa.
Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak.
Doa ini boleh dibaca saat anda shalat fardhu atau shalat sunnah atau pun juga tidak mesti didahui shalat dulu.
Cara Mengamalkannya
Adapun tata cara yang sempurna dalam berdoa dengan doa ini tidak ada ketentuan khusus.
Hanya saja kita mesti merujuk pada penjelasan ulama.
Contohnya, bila ada rezeki pada kita maka bersedekahlah sambil terus menjalankan doa.
Kemudian sebelum berdoa sebaiknya bersuci dahulu lalu berwudlu.
Doa ini sebaiknya dilantunkan sambl duduk. Meskipun doa juga boleh dipanjatkan saat berbaring karena doa termasuk ibadah sejenis dzikir.
Awalilah doa dengan memuji Allah, bertasbih padanya, menyebutkan sifat-sifatNya yang maha Agung.
Setelah itu, bacalah shalawat lalu intalah ampunan. Dengan tahapan ini saja anda sudah mengamalkan ajaran Islam dengan baik.
Setelah itu anda boleh membaca doa ini sepuas anda.
Anda boleh membacanya sekali atau berulang kali.
Demikian ulasan singkat mengenai doa ajaran rasulullah saw untuk tujuan memohon rezeki yang luas.
Semoga bermanfaat.
Amin