Anda mungkin ingin meraih impian-impian hebat dalam hidup ini. Sekarang saatnya anda membuktikan kepada diri anda sendiri bahwa anda punya potensi besar menggapainya.
Ingin tahu poin pentingnya? Saya akan membicarakan hal ini sesaat lagi.
Tapi sebelum saya melanjutkan penjelasan ini, saya ingin memberi mengaitkan tulisan ini dengan rahasia lain yang mungkin sudah anda ketahui.
Saya mau memberi judul pada tulisan ini dengan rezeki dalam doa.
Baiklah, tulisan ini memuat bagian inti sebagai ajaka untuk meluangkan waktu untuk berdoa secara sungguh-sungguh.
Saya melihat dan membaca berbagai redaksi doa. Ternyata itu sangat ajaib. Anda tentu sudah mengerti apa maksud saya.
Coba saja anda munculkan satu bait doa di hati anda. Lalu bayangkan apa tujuan terbaik dalam hidup anda.
Sekarang anda melihat bayangan itu di alam pikiran anda dan hati anda mulai berbicara, "Tuhan, saya mohon ............"
Coba rasakan kata-kata anda!
Bukankah sangat indah.
Tidak ada kata-kata yang kasar.
Kata-kata anda dalam doa begitu kuat.
Maka menurut saya, dan sesuai dengan yag saya rasakan selama ini, doa membuat jiwa saya stabil, tenang, damai, dan sejumlah kata-kata yang sepadan.
Maka kemudian saya melihat diri saya lebih mampu memandang semua kejadian dengan pandangan yang positif.
Maka dengan berdoa kita sudah mendisiplinkan perkataan dan pikiran kita. Saat berdoa kita dikondisikan untuk membuat simbol-simbol positif di otak kita. Karena semua kata ada simbol di otak kita.
Dengan berlimpahnya kebaikan-kebaikan di hati dan kepala kita diharapkan energi yang baik akan meliputi seluruh tubuh kita.
Hubungan doa dengan rezeki itu sangat besar. Dengan bahasa tubuh yang relax dan wajah yang tenang membuat kita mudah didekati siapa pun. Maka kalau orang lain sudah merasa aman bergaul dengan kita maka akan terjalin interaksi yang baik.
Penilaian baik orang terhadap kita tentu menjadi kran rezeki dari Allah SWT. Karena kita tidak mudah untuk memenuhi hidup sendiri.
Doa yang disusun khusus memohon rezeki sangat banyak. Berdoa berarti memuji Allah yang maha kuasa dan memohon karunianya.
Maka saat berdoa kita sudah dikatakan beribadah, memuji, bersyukur, mengakui kelemahan, dan berharap fadhilah atau juga rezeki.
Doa memohon rezeki kepada Allah dengan rangkain kata yang singkat adalah termasuk doa ini:
اللهم إني أسئلك من فضلك ورحمتك فإنه لا يملكها إلا أنت
Allahumma inni as-aluka min fadhlika warahmatika fainnahuu laa yamlikuhaa illaa anta.
Ya Allah, sungguh aku memohon kepadamu, sebagian dari karunia dan rahmatMu. Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang memiliki keduanya selain diriMu."
Doa diatas begitu indah. Kata-katanya berasaskan tauhid yang kuat. Dilandasi kesadaran akan kelemahan dan ketidakmampuan diri kita.
Doa seperti ini begitu bergarga. Doa ini lebih berharga dari untaian intan permata. Kata-kata penuh sanjungan kepada Allah SWT.
Allah disanjung dengan setinggi-tinggi sanjungan bahwa Allah yang maha tinggi tidak terkalahkan saat memberi karunia, rezeki, dan rahmatNya.
Saya mengajak kepada pembaca semua untuk sering memohon kepada Allah dengan redaksi doa ini.
Semoga tulisan sederhana ini ada manfaatnya. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal soleh bagi penulis yang akan menjadi saksi dihadapanNya bahwa penulis mencintaiNya.