Viral Peristiwa Lomba Tangkap Tikus di Bojonegoro, Apa Tanggapan Netizen

Bojonegoro menghebohkan jagad maya setelah vidio viral yang menampakkan sebuah perlombaan. 

Bukan balapan mobil atau motor, bukan juga kontes burung atau bobsai. Ternyata para petani Bojonegoro sedang bersaing menangkap tikus sebanyak-banyaknya. 

Sama dengan perlombaan lainnya, peserta perlombaan mendapatkan hadiah bila dapat tikusnya. Per ekor tikus dihargai Rp 2.000. 

Rupanya para petani dan masyarakat mulai resah karena pesatnya populasi tikus sehingga menjadi hama dan bahkan masuk ke rumah-rumah mereka. 

Memang menjengkelkan kalau di ladang atau di rumah banyak tikus. Sawah yang banyak tikusnya akan gagal panen. 

Rumah yang juga banyak tikus mudah terjangkit penyakit dan menimbulkan kerusakan pada perabot rumah tangga, alat dapur, kabel listri di rumah dan di kendaraan, hingga bisa menyebabkan kebakaran.

Masalah tikus memang masalah pelik. Aku pernah neluncurkan tulisan singkat tentang ini. 

Kamu pasti mengalami apa yang mereka alami. Namun dengan cara-cara tertentu tijus bisa diusir dari sawah dan rumah. Paling tidak tidak terlaku banyak populasinya. 

Apakah cara-cara perlombaan di Bojonegoro ini sudah tepat. Bagaimana pendapat Netizen? 

Kalau mau fair maka pendapat pasti terbagj dua. Klau yang diam itu tidak dihitung pendapat. 

Satu pihak tidak setuju dengan alasan merusak keseimbangan alam dan tikus adalah makhluk Tuhan juga. 

Pihak lain setuju karena ini masalah bersama bukan hanya di Bojonegiro.