Anak muda yang cukup viral di kampungku mendapat sejumlah komentar positif pada akhirnya. Kalau menanam ia tidak tanggung-tanggung pasti dalam jumlah banyak sekali.
Tahu kemarin ia menanam Cabai rawit merah. Ia menannya saat musim hujan. Meski banyak yang memberi tahunya bahwa Cabai itu sangat rewel kalau di musim hijan, ia tetap tidak bergeming. Ia Sama sekali tidak peduli.
Ternyata bukan tanpa alasan ia melakukannya. Yang kutahu ia adalah petani yang melek ilmu dan informasi. Ia dapat insight bnyak tentang tata cara menanam cabai di musim hujan. Maka ia praktekkan mulai dari persiapan kahan hingga perawatannya. Ternyata ia berhasil.
Jangan kamu kira ia tidak punya alasan. Ternyata alasannya adalah ilmu. Orang kalau otaknya ada isinya biasanya lebih percaya diri sekaligus keras kepala.
Dari hasil pertaniannya di musim itu ia sudah membnagun rumah. Hasilnya adalah sepempat milyar. Selain rumah ia juga membeli tanah setengah hektar dari kerabatnya.
Anda mau menirunya, ayo gaskeun. Aku sudah siap-siap untuk menanam cabe di sela-sela pohon-pohon buah di kebun. Semoga tahun ini dapat rumah, tanah, dan ternaknya. Aamiiin.