-->

Gemar Tabulampot, Ikuti Pelatihannya

Gemar Tabulampot, Ikuti Pelatihannya




"Ilmu dulu sebelum amal, pahami dulu soal sebelum menulis jawaban." Sarip Hidayat - Najaafarm. 

Menanam buah dalam pot atau TABULAMPOT sudah marak digemari banyak orang. Tidak jarang banyak yang tertarik dengan pelatihannya. 

Kali ini aku tidak hendak menual paket pelatihan tabulampot namun hanya bercerita saja. 

Untuk budidaya buah dalam pot secara umum sama saja dengan penanaman pohon di lahan. Tahapan-tahapan seperti penyiapan lahan atau media tanam,pemuoukan,dan pengendalian hama dan penyakit tanama tidak jauh berbeda. 

Namun ada hal-hal khusus yang perlu dipahami dalam budidaya Tabulampot. Yang paling penting di dalamnya adalah:


1. Membuat media tanam yang powerful. 

Formulasi media tanam yang baik adalah yang poros dan gembur. Ini memudahkan nedia menyimpan udara dan akar mudah menjalar. Selain itu media yang bagus bisa menyimpan air namun tidak sulit untuk peresapan airnya. 


2. Pengairan tabulampot berbeda dengan pengairan di lahan. Kalau di lahan pohon buah biasanya tahan tidak disiram berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Dengan nengandalkan embun saja ia bertahan. Aku punya 100 pohon Sawo di kebun. 2 tahu lalu tidak aku siram saat kemarau karena sumber airnya kering. Ternyata mampu bertahan padahal saat itu ada kemarau panjang. 

Berbeda dengan abda menanam pohon buah dalam pot maka anda harusvrajin menyiram setiap hari minimal sekali di pagi atau sore hari. 

Namun jangan juga disiram terlalu banyak. Pohonnya bisa layu. Makanga anda harus sering nemeriksa ketersediaan air oada media. Cara paling gampang adalah dengan menyentuhnya. 


3. Pengendalian hama dan oenyakit tanaman pada tabulampot lebih intensif dibandingkan dj lahan lngsung. Apalagi bila kamu menanam bukan hanya mengharapkan buahnya namun juga teindahannya. Tujuan ini tentu memicu kami nerawatnya lebih telaten lagi. 

4. Pemupukan Tabulapot juga berbeda dengan pohon yang ditanam langsung di tanah kebun. Kalau dikebun pemupukan bisa dilakukan dalam jangka waktu 3 bukan sekali. Lain halnya dengan tabulampot pemupukan harus lebih sering. Minimal 1 bulan sekali Tabulampot harus dipupuk. 


5. Quote di atas sangat benar. Sambil berjalan menanam kamu juga harus terus belajar agar teknik budidaya tabulampot ini bekerja dalam usaha ini dan bisa berbagi dengan yang membutuhkannya. 


Masih banyak hak yang bisa disharingkan soal Tabulampot. Namun akan sangat panjang bila ditulis semua di sini. Cykuo sekian dan terima kasih. 




LihatTutupKomentar