Bertani tidak boleh hanya memperhatikan tumbuh kembangnya tanaman.
Namun kesehatan petaninya juga wajib dijaga dan ditingkatkan.
Sebagai mata pencaharian yang membutuhkan banyak tenaga alangkah baiknya bila para petani kita pedul dengan kesehatannya.
Bayangkan, bila tubuh petani loyo dan tidak bertenaga lantas bagaimana ia menggunakan traktor dan alat pertanian lainnya.
Belum lagi saat menggunakan pestisida apalagi yang mengandung bahan kimia, kalau imunitas tubuh kurang baik bisa jadi bukan hamanya yang mati malah petaninya bisa sakit bahkan meninggal.
JANGAN ASAL NIKMAT MAKAN
Memang kalau anda pernah makan di sawah atau di kebun pasti rasanya beda dengan di tempat lain.
Kalau badan sudah digerakkan makanan itu terasa nikmat.
Ini justru bisa jadi masalah bila anda salah makan.
Jadi jangan asal terasa nikmat dan kenyang namun petani harus makan makanan bergizi dan tinggi nutrisi.
Banyak unggahan di media sosial yang menampilkan makanan enak namun berbahaya.
Sebaiknya makanan-makanan itu tidak dikonsumsi.
Karena bukannya menjadi tenaga malah akan jadi racun bagi tubuh.
KERJA MINIM ISTIRAHAT
Jadi petani seperti tidak ada istirahatnya.
Pagi-pagi sekali sudah berangkat ke sawah atau ke kebun.
Pulangnya bisa zhuhur dan ashar kembali menengok lahannya.
Bahkan ada yang malam menjagai sawahnya.
LUPA BELAJAR
petani juga harus melek ilmu terutama ilmu pertanian dan pemasaran.
Kalau tudak dutambah ilmunya bisa-bisa salah dalam banyak hal.
Contohnya bisa salah dalam mencampur pupuk, fungisida, atau insektisida.
Ilmu pemasaran juga penting.
Kalau tidak maka petani hanya akan jadi permainan para tengkulak.
LUPA MENANBUNG
Petani masa lalu pandai sekali menabung. Lahannya dari waktu-ke waktu semakin luas.
Msreka menabung dalam hewan ternak baik Domba, Kambing, maupun Sapi dan Kerbau.
Sekiqn dulu sharing ini. Semoga ada manfaatnya