Jangan anggap remeh sebuah panganan bernama Tempe dan Tahu.
Makanan tinggi nutrisi ini begigu disukai orang Indonesia.
Keberadaannya di dapur adalah kemestian.
Bila ia tidak ada bisa kelabakan.
Harganya murah saja hingga tambah disukai emak-emak.
Dengan satu bungkus dan Tempe bisa.membuat kenyang banyak perut.
Mengolahnya menjadi makanan dengan menu bafu bisa jadi ladang bisnis yang menggiurkan.
Namun bagaiama bila bahan utama pembuatan Tempe dan Tahu semakin tinggi harganya.
Pembuat Tahu dan Tempe bisa ngamuk gara-gara harga kedelai yang tinggi.
Akibatnya harga Tahu dan Tempe dinaikan.
serba salah jadinya.
Dinaikan emak-emak protes.
Kalau harganya tetap tidak menutup biaya produksinya.
Kalau ukurannya diperkecil ibu-ibu bisa demostrasi massal.
PELUANG EMAS
Dari masah seperti ini bisa jadi ladang bisnis. Bagi yang mau.
Kalangan petani juga bisa menanam Kedelai lagi.
Kalau harganya bagus dan sama-sama menguntungkan maka tinggal kerjasama semua lini.
JANGAN IMPOR TERUS
Keluhan petani paling banyak adalah soal impor komoditi pertanian.
Apalagi dilakukan saat panen raya.
Harga di tingkat petani jomplang parah.
Petani menjerit dan tidak tahu harus kepada siapa mengadu.