-->

Sering Disepelekan, Hemat Air untuk Kebaikan Bersama

Sering Disepelekan, Hemat Air untuk Kebaikan Bersama
Tabunglah Air dan Gunakan dengan Bijak



Bagaiaman jadinya bila anda tidak punya air di rumah? 

Atau saat ini anda haus namun tidak ada air?

Tentu dalam situasi ini anda mulai resah lalu mencari air. 



Manusia ditakdirkan memiliki akal. 

Dengannya ia mampu mengambil kesimpulan. 

Merangkai kata-kata dan mencari solusi. 


Maka dengan keberkahan akal, manusia bisa mengatasi masalahnya.

Ada yang cepat namun dan yang ada yang lambat.



Namun bagaimana bila ity tumbuhan atau hewan? 

Bukankah mereka tidak punya akal? 



Anda tidak perlu khawatir karena mereka dianugerahi insting. 

Saat hewan kehausan maka segera ia mencari sumber air. 

Tumbuhanpun akan mencari air dengan akarnya. 


Bagaimana tuntunan agama dalam memanfaatkan air? 

Agama mengajarkan untuk tidak boros.

Meskipun anda berada di sungai yang melimpah airnya. 

Atau di samudera lepas. 

Namun tetap anda tidak boleh boros air. 

Anda wajib menghematnya.



Dalam ajaran Islam, ada ajaran tayammum. 

Disebutkan, bahwa kalau ada hewan kehausan dan anda memiliki air maka gunakan dulu untuk memberinya minum sebelum anda berwudhu. 

Bila tidak ada untuk berwudhu maka anda tayammum saja. 

Begitu mulianya ajarn agama. 


Beradasarkan hal ini maka bagilah air anda untuk beberapa hal. 

Untuk minum. 

Untuk menyiram tanaman. 

Untuk minuman hewan peliharaan. 

Untuk mandi. 

Untuk memasak. 



Maka tuliskanlah untuk apa saja air itu anda gunakan. 

Lalu takar dan ukurlah berapa banyaknya.

Bila sudah diketahui jumlahnya maka upayakan hanya itu saja air yang anda pakai.

Jangan boros dan melewati ukuran. 


Bila air mulai melimpah. 

Seperti saat musim hujan. 

Maka manfaatkanlah. 

Tabunglah air itu. 


Simpan ia dalam bak penampungan. 

Embung atau kolam buatan. 

Atau buatlah bipori. 

Dan mulailah menanam pepohonan. 
LihatTutupKomentar