Pertama kali saya harus memohon ampun kepada Allah. Judul di atas terlalu sempit. Karena para ulana telah membahasnya sangat luas.
Kedigjayaan Al-Fatihah untuk Membakar Corona |
Coba kita lihat tulisan syaikh Ibn Al-Qyim. Dari satu ayat di Surah Al Fatihah ini ia diberi kemampuan oleh Allah untuk menuliskan hikmahnya dalam sebuah buku.
Buku itu menjelaskan ayat iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in. Padahal untuk membacanya saja saya kerepotan dan tidak bisa selesai dalam satu minggu.
Kembali ke judul.
Saat tulisan ini kami tulis. Sudah hampir setahun lamanya kita diselimuti pandemi covid19.
Banyak kegembiraan dan banyak juga sedihnya. Itu biasa karena kita ada di dunia. Banyak yaang bertambah imn dan banyak juga yang malah jauh dari iman.
Kabar gembiranya adalah salah satunya banyak orang yang di saat oabdemi ini malah rajin membaca dan menghapal Al-Qur'an.
Yang jadi sedih adalah mereka menganggap remeh pengobatan dengan Al-Qur'an. Salah satu contohnya saat dikatakan bahwa Al-Fatihah ini adalah obat ternyata mereka kurang percaya. Mungkin juga mereka kurang percaya terhadap yang mengatakannya (saya). Kalau hadits Nabinya nereka percaya.
Dalam sebuah riwayat sahih yang sampai kepada kita bahwa Rasulullah saw menyetujui bahwa Al Fatihah adalah doa uqng sangat manjur. Dan beliau memprakkannya.
Maka dalam shalat, doa setelah shalat,sebelum tidur, ia tidak lepas nembacanya.
Dengan demikian, AlFatihah yang begitu dimuliakan Nabi mestilah kita mukiakan. Ini bukan hanya ayat Al-Qur'an namun juga doa yang sangat istimewa. Dan bukan hanya corona yqng akan dibakarnya. Bahkan semua penyakit. Bukan hanya yang kelihatan bahkan penyakit jejufuran pun bisa disembuhkan.
Kalau anda pergi je dokter apa yang terbersit dalam hati? Yang terbersit adalah ingin sembuh.
Maka bila anda membaca AlFatihah kuatkan niat ingin sembuh. Hebatnya lagi anda bukan hanya dapat kesembuhan namun semua jebaikab Allah berikan. Rahmat, ampunan, taufiq hidayah, teladan, semuanya..
Kemudian bila anda berobat apa yang harus abda upayakan? Upayakan yakin dengan dokter dan obat yang diraciknya. Maka bila membaca Al-Fatihah yakinlah dengan kekyasaan Allah dan obat yang diberikan jepada anda. Minumlah obatnya meskipun pahit.
Mari kita simak hadits berikut ini:
عن أبي سعيد رضى الله عنه : أن جبريل عليه السلام أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : «يا محمد اشتكيت ؟ قال : نعم، قال : بسم الله أرقيك، من كل شيء يؤذيك، من شر كل نفس أو عين حاسد، الله يشفيك، بسم الله أرقيك» (أخرجه مسلم والترمذي وهو في جامع الأصول وأخرجه النسائي ).
Dalam hadits tersebut kita sudah paham bahwa AlFatihah ini adalah kalamullah. Kalamullah tidak sebanding dengan makhkuk apalagi hanya corona.