Bisnis dan Budidaya Lobster Air Tawar Untuk Pemula
Lobster adalah bahan pangan yang sangat diminati dan memiliki harga jual tinggi. Mulai dari rumah makan sampai restoran, setiap hari membutuhkan lobster untuk memenuhi permintaan konsumen. Bisnis budidaya lobster bisa menjadi peluang yang bagus untuk dicoba. Sebagai panduan, pada kesempatan ini admin ingin berbagi cara budidaya lobster air tawar pemula.
Peluang bisnis lobster air tawar (Freshwater Crayfish) bisa dibilang cukup menjanjikan, sekarang ini mulai dilirik oleh masyarakat. Untuk memulainya Anda bisa memanfaatkan di lahan sempit sekalipun, baik di ember ataupun di kolam terpal.
Dalam proses budidaya lobster air tawar pemula, ada beberapa hal yang penting diperhatikan Mulai dari pakan, pembibitan, perawatan dan masa panen. Kalau begitu langsung disimak pembahasan lengkap dibawah.
Cara Budidaya Lobster Air Tawar Pemula yang Benar
Syarat-Syarat Lobster Hidup
Kolam yang dipakai untuk budidaya harus luas, maksudnya tidak membuat lobster berdesak-desakan. Jika lahan Anda sempit, maka bisa membatasi jumlahnya. Idealnya kolam ukuran 2 x 1 x 0,5 meter digunakan untuk 1.000 bibit lobster.
Air mengandung kapur sedang-tinggi, kurang cocok apabila air yang digunakan mempunyai kandungan kapur rendah
Pedoman oksigen kurang lebih 4ppm
Suhu kolam antara 250-290 C. Dianjurkan kolam berada di tempat tertutup atau bawah pohon berhawa sejuk
Tingkat keasaman air 7-9 pH
Bisa menggunakan kolam semen, kolam terpal, dan kolam tanah.
Ciri-Ciri Indukan Lobster yang Siap Untuk Dipijahkan
- Lobster berumur setidaknya 6 bulan
- Panjang minimal 10 cm
- Bentuk tubuh ideal, baik pada indukan jantan ataupun betida
Kriteria Indukan Betina Lobster Air Tawar Bagus
- Ukuran badan lebih besar daripada kepala
- Berat rata-rata 64,73 gram
- Alat kelamin normal, mempunyai lubang di pangkal kaki urutan ketiga dari ekor (bagian bawah) sebagai jalan mengeluarkan telur. Sekaligus tidak mempunyai tonjolan penis di bagian capik
- Umur minimal 4-7 bulan
Kriteria Indukan Jantan Lobster Air Tawar Bagus
- Ukuran badan lebih kecil dibandingkan kepala
- Berat rata-rata 62,79 gram
- Pada bagian capitnya terdapat garis merah
- Capik memiliki bercak merah sebagai tanda lobster siap kawin
- Umur sekitar 4-7 bulan
Proses Pembenihan
Pilih indukan lobster air tawar kualitas terbaik (bersertifikat)
Dianjurkan supaya memilih lobster bertubuh gemuk
Untuk lobster jantan pilih yang berukuran 3-7 inci dan usia 3-4 bulan. Pastikan capik bagian luarnya memiliki bercak merah
Siapkan wadah berukuran 1x0,5x25 cm untuk mengawinkan lobster betina dan jantan. Ukuran ini bisa menampung 3 lobster jantan dan 5 lobster betina
Proses pengeraman kemudian diikuti penetasan telur, ini berlangsung sesudah 2-3 minggu sesudah pembuahan
Apabila telur baru sudah menempel, segera pisah induk ke dalam kolam penetasan. Ukuran kolam penetasan ini sekitar 1x2 meter
Anakan lobster pakannya adalah cacing, sedangkan apabila sudah agak besar diberi sayur dan umbi-umbian
Bibit lobster yang berukuran 1-2 cm dipanen menggunakan plastik scoppet. Proses panen ini sebaiknya dilakukan di lingkungan terbuka pukul 9 pagi
Tips Merawat Budidaya Lobster
- Pemberian makan lobster setiap pagi dan sore hari
- Jika saringan sudah tertimbun sisa makanan dan kotoran lobster, segera bersihkan
- Jaga gelembung udara/aerator tetap bekerja dengan baik
- Setiap penggantian air, sisakan ¼ bagian supaya lobster di kolam tidak kaget dengan perubahan yang ada
Pemanenan
Ketika memasuki usia 6-8 bulan, lobster siap dipanen. Bisa juga ditandai dengan bobot 10-20 ekor lobster satu kilo. Harga lobster semakin mahal menurut ukurannya.
Itu tadi adalah sedikit pembahasan mengenai cara budidaya lobster air tawar pemula, semoga menginspirasi Anda.