Saturday, September 12, 2020
Sesaat sebelum menulis cerita ini saya membaca sebuah tulisan.
Isinya adalah kesaksian seorang dokter yang terpercaya.
Ceritanya sangat baik untuk kita simak.
Selengkapnya ada di bawah ini:
Covid Pembunuh Dalam Senyap
Saya cerita dikit kasus siang ini, saya dokter penyakit dalam di Bondowoso.
Saya buka pekerjaan saya untuk menegaskan bahwa yg saya tulis adalah murni pengalaman saya dalam 1 minggu terakhir ini. Bukan cerita katanya katanya siA si B..100% fakta dan cerita hidup saya 1 minggu ini.
Dalam 1 minggu ini
-selasa TNI dg panas (akhirnya PCR Covid +)
-Rabu Ibu Rumah 22 th dg tidak bisa mencium bau, rapid reaktif IgG IgM
-Kamis Wiraswasta Dg tidak bisa mencium bau, rapid reaktif IgG
-Jumat zero case alias nol
-Sabtu ibu Guru 55 th dg keluhan vertigo, rapid tes NON REAKTIF . Paru-paru flek bilateral dua paru, saturasi oksigen 86%.
Saya Akan cerita kasus sabtu alias hari ini!
Ibu ini datang dg keluhan vertigo alias pusing berputar, tidak pernah mengeluh sesak, tidak pernah mengeluh batuk ataupun batuk batuk
Didepan saya.
Saya rawat pasien ini, keluhan vertigo dan mualnya hebat. RAPID COVID NON REAKTIF
Obat maksimal sudah kita berikan, dan tetep mual.
Sampai hari ini saya dtg memeriksa sy lihat ibu itu memakai oksigen,
Sbgai informasi pasien ini gak pernah terlihat sesak, nafasnya tidak cepat, dan berbicara juga lancar. Akhirnya saya mintakan pemeriksaan Saturasi oksigen, dan hasilnya 87%..
Gila, kecolongan ini..pikiran langsung menuju Happy Hipoxia..
jadi gini ya bapak ibu, happy hipoxia ini kondisi pasien yg tampak baik, tidak sesak walaupun kadar oksigen darahnya sudah merosot jauh.
Pada kondisi NON COVID saturasi 90% saja pasien sudah GELISAH LUAR BIASA, SESAK, SERING KESADARAN MENURUN DLL..
Akhirnya minta di foto dada, dan makin teranglah kecurigaan kita..SUSPECT COVID..
Paru2nya flek dimana mana, menunjukkan proses infeksi yg hebat alias pneumoni.
Sangat berbahaya sekali..
Dan pasien ini pun saya koordinasikan untuk di rawat di ruang isolasi sampe swab dikerjakan..
So, saya harap masyarakat bondowoso makin waspada. Semoga saja juga bisa mengajak orang untuk waspada, memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan.
Pilihan ditangan anda..hanya ada 2 pilihan
Iktiar terbaik atau anda terpapar covid.
Seandainya terpapar covid, kemungkinannya 3
-tetep sehat, tidak bergejala (jadi penyebar covid) bila tidak memakai masker
-Sakit dan akhirnya sembuh dengan perjuangan
-Syahid dan bertemu Sang Pencipta
Waspadai,bukan untuk menyebar kepanikan..tapi mengingatkan untuk waspada.
Rekrut sebanyak mungkin orang untuk berkampanye mengingatkan tentang VIRUS INI
#WaspadaiCovid
#CovidDidepanMata
https://nasional.okezone.com/read/2020/05/06/337/2209975/kaum-milenial-rentan-jadi-silent-killer-dalam-penyebaran-covid-19
Isinya adalah kesaksian seorang dokter yang terpercaya.
Ceritanya sangat baik untuk kita simak.
Selengkapnya ada di bawah ini:
Covid Pembunuh Dalam Senyap
Saya cerita dikit kasus siang ini, saya dokter penyakit dalam di Bondowoso.
Saya buka pekerjaan saya untuk menegaskan bahwa yg saya tulis adalah murni pengalaman saya dalam 1 minggu terakhir ini. Bukan cerita katanya katanya siA si B..100% fakta dan cerita hidup saya 1 minggu ini.
Dalam 1 minggu ini
-selasa TNI dg panas (akhirnya PCR Covid +)
-Rabu Ibu Rumah 22 th dg tidak bisa mencium bau, rapid reaktif IgG IgM
-Kamis Wiraswasta Dg tidak bisa mencium bau, rapid reaktif IgG
-Jumat zero case alias nol
-Sabtu ibu Guru 55 th dg keluhan vertigo, rapid tes NON REAKTIF . Paru-paru flek bilateral dua paru, saturasi oksigen 86%.
Saya Akan cerita kasus sabtu alias hari ini!
Ibu ini datang dg keluhan vertigo alias pusing berputar, tidak pernah mengeluh sesak, tidak pernah mengeluh batuk ataupun batuk batuk
Didepan saya.
Saya rawat pasien ini, keluhan vertigo dan mualnya hebat. RAPID COVID NON REAKTIF
Obat maksimal sudah kita berikan, dan tetep mual.
Sampai hari ini saya dtg memeriksa sy lihat ibu itu memakai oksigen,
Sbgai informasi pasien ini gak pernah terlihat sesak, nafasnya tidak cepat, dan berbicara juga lancar. Akhirnya saya mintakan pemeriksaan Saturasi oksigen, dan hasilnya 87%..
Gila, kecolongan ini..pikiran langsung menuju Happy Hipoxia..
jadi gini ya bapak ibu, happy hipoxia ini kondisi pasien yg tampak baik, tidak sesak walaupun kadar oksigen darahnya sudah merosot jauh.
Pada kondisi NON COVID saturasi 90% saja pasien sudah GELISAH LUAR BIASA, SESAK, SERING KESADARAN MENURUN DLL..
Akhirnya minta di foto dada, dan makin teranglah kecurigaan kita..SUSPECT COVID..
Paru2nya flek dimana mana, menunjukkan proses infeksi yg hebat alias pneumoni.
Sangat berbahaya sekali..
Dan pasien ini pun saya koordinasikan untuk di rawat di ruang isolasi sampe swab dikerjakan..
So, saya harap masyarakat bondowoso makin waspada. Semoga saja juga bisa mengajak orang untuk waspada, memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan.
Pilihan ditangan anda..hanya ada 2 pilihan
Iktiar terbaik atau anda terpapar covid.
Seandainya terpapar covid, kemungkinannya 3
-tetep sehat, tidak bergejala (jadi penyebar covid) bila tidak memakai masker
-Sakit dan akhirnya sembuh dengan perjuangan
-Syahid dan bertemu Sang Pencipta
Waspadai,bukan untuk menyebar kepanikan..tapi mengingatkan untuk waspada.
Rekrut sebanyak mungkin orang untuk berkampanye mengingatkan tentang VIRUS INI
#WaspadaiCovid
#CovidDidepanMata
https://nasional.okezone.com/read/2020/05/06/337/2209975/kaum-milenial-rentan-jadi-silent-killer-dalam-penyebaran-covid-19