Allah adalah yang telah menciptakan kita dengan sebaik-baik rupa dan bentuk. Manusia adalah masterpiece yang sangat agung.
Ketika manusia kagum terhadap Allah maka ia akan cepat puas. Karena Allah telah menciptakan yang lebih besar dari manusia dan mereka senang hingga terus bertasbih.
Allah adalah yang menguasai seluruh alam. Bahkan bagian terkecil dari alam ini ada dalam perintahnya. Maka yqng besar tunduk apalagi yang kecil.
Allah adalah yang maha memberi rezeki
Maka puaslah hati semua orang. Tidak ada keraguan pada hati yang isinya iman pada Allah yang maha mampu mendatangkan rezeki dari arah mana saja.
Dialah dzat yang kekuasaannya tidak terbatas. Namun jangan lupa Dia adalah yang kasih sayangnya melampaui kasih saya seluruh makhluknya.
Dia tidak boleh disifati fakir dan penuh kekurangan. Ia tidak butuh bantuan. Ia dzat yang maha mandiri dalam semua sifat, per uatan, dan dzatnya.
Dia todak pernah zalim sedikitpun kepada hambanya. Yang baik maka ia balas 10 kebaikan darinya. Dan satu kejahatan ia balas dengan 1 balasan setimpal saja.
Maka ia adalah dzat yang tidak boleh dihina. Ia mulia dan dijauhkan dari sifat keji dan kurang. Bahkan ia adalah dzat yang sempurna tanpa aib dan kekurangan.
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”
Ketika manusia kagum terhadap Allah maka ia akan cepat puas. Karena Allah telah menciptakan yang lebih besar dari manusia dan mereka senang hingga terus bertasbih.
Allah adalah yang menguasai seluruh alam. Bahkan bagian terkecil dari alam ini ada dalam perintahnya. Maka yqng besar tunduk apalagi yang kecil.
Allah adalah yang maha memberi rezeki
Maka puaslah hati semua orang. Tidak ada keraguan pada hati yang isinya iman pada Allah yang maha mampu mendatangkan rezeki dari arah mana saja.
Dialah dzat yang kekuasaannya tidak terbatas. Namun jangan lupa Dia adalah yang kasih sayangnya melampaui kasih saya seluruh makhluknya.
Dia tidak boleh disifati fakir dan penuh kekurangan. Ia tidak butuh bantuan. Ia dzat yang maha mandiri dalam semua sifat, per uatan, dan dzatnya.
Dia todak pernah zalim sedikitpun kepada hambanya. Yang baik maka ia balas 10 kebaikan darinya. Dan satu kejahatan ia balas dengan 1 balasan setimpal saja.
Maka ia adalah dzat yang tidak boleh dihina. Ia mulia dan dijauhkan dari sifat keji dan kurang. Bahkan ia adalah dzat yang sempurna tanpa aib dan kekurangan.
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”