Banyak yang merasa bangga telah berkunjung ke Jepang. Banyak juga yang merasa menjadi manusia paling modern kalau sudah mengikuti budaya Jepang.
Negri Sakura ini semakin diidolakan sebagai pusat kemajuan, modernitas, teknologi, dan kiblat ekonomi dan salah satu kekuatan yang paling diperhitungkan.
Namanya sejajar dengan negeri-negeri adi daya semacam Amerika, Rusia, dan Tiongkok. Apapun yang datang dari Jepang dianggap sebagai sesuatu yang tinggi.
Tidak ada yang memungkiri adanya kemajuan di negri yang pernah menjajah Indonesia ini. Keadaan ini membuat rambun pandangan mata yang mabuk kemewahannya.
Mereka bilang bahwa Islam hadir di Jepang. Tidak ada masalah dengan ungkapan ini. Namun bila sampai Jepang lebih Islami dari negeri-negeri Islam hanya karena Jepang lebih maju, teratur, dan kuat, maka pandangan itu tidak selalu bisa dibenarkan.
Benar sekali kedisiplinan masyarakat Jepang sudah demikian tinggi. Islam mengajarkan demikian. Budaya dan minat baca yang sangat besar terjadi di Jepang. Itu pula yang diajarkan Islam. Kemajuan Ilmu dan teknologi sedang terjadi di Jepang. Islam sangat mengapresiasi dan memotivasi manusia untuk menyukai ilmu pengetahuan.
Semua hal di atas adalah bagian dari Islam. Namun bila semua itu menyeret pemikiran bahwa kalau sudah demikian adanya orang Jepang tidak butuh lagi agama maka ini sama sekali salah.
Karena Islam tidak hanya mengurus dan mengatur soal fisik saja, tidak pula mengajarkan hanya soal ruhani saja. Islam menginginkan manusia yang utuh lahir dan batinnya. Lahirnya maju dan modern sementara batinnya tetap bertaqwa kepada Allah SWT.
Gedung-gedung di Jepang memang tinggi-tinggi, setiap ruangannya sangat bersih dan tidak boleh ada debu sedikitpun yang menempel.
Namun di dalam gedung-gedung itu terdapat kotornya perzinaan dan praktek-praktek kemaksiatan.
Perdagangan dan dunia usaha sangat maju. Namun di setiap tokonya disediakan buku-buku porno. Di setiap sudut keramaian terdapat tempat untuk berzina.
Maka dengan demiakian maaihkah ada orang yang mengatakan perkataan yang seperti tadi "Kalau sudah modern orang tidak butuh agama?".
Bila anda masuk ke dalam kereta pemandangan orang sedang baca buku seperti di film-film mereka terkaburkan dengan banyaknya penumoang kereta yang mabuk.
Kalau demikian Orang Jepang butuh Islam. Hanya agama ini yang akan memberikan solusi paling tepat untuk kemajuan Jepang.
Bila tidak disadari, maka Jepang sedang membunuh dirinya. Akan datang teguran Allah agar mereka kembali kepada fitrahnya.
Semoga lahir dari rahim-rahim mereka generasi yang mengenal dan menyembah Allah sebagai Tuhan yang maha pengasih, maha kaya.