Monday, October 22, 2018
Sedang senggang, Silahkan baca sambil santai tulisan sederhana ini.
Hari sabtu yang lalu saya mendapatkan kesempatan mengikuti sebuah acara menari di Vedca Pertanian Cianjur.
Diselenggarakan oleh BKPRMI Cianjur, acara ini memberikan pesan yang mendalam.
Salah satu kebiasaan positif yang akhir-akhir ini selalu saya kerjakan adalah beruapaya mencatat kejadian yang dialami dalam bentuk rangkuman atau catatan-catatan kecil
Karena, sebenarnya banyak sekali hal menarik yang terlewatkan. Setelah dibaca ulang ternyata ada pemaknaan lain terhadap satu prristiwa.
Ada perasaan tidak puas di hati saya saat menherjakan tugas-tugas. Ingin rasanya mengikuti kursus kepenulisan lebih intensif lagi.
Keinginan itu tetap tersimpan di hati. Mungkin di lain waktu saya akan mendaftarkan diri. Yang saya catat sekarang adalah sebaik-baik mentor atau guru menulis tidaka akan banyak memberikan pengaruh signigikan kalau sikap saya atas keinginan itu biasa-biasa saja.
Saya menikmati pertemuan ini. Banyak hal yang menginspirasi dan bisa ditindaklanjuti sepulang nanti.
Salah satunya cerita dan hikmah Isra Mi'raj yang saya dengarkan secara seksama dari Ketua BKPRMI Campaka. Nanti saya ceritakan.
Selanjutnya, setelah beberapa saat menerima materi saya jadi sadar sendiri betapa sedikitnya gerak langkah yang dilakukan untuk agama.
Selanjutnya, teknik komunikasi pun masih jauh dari harapan. Terus terang, saya terkagum-kagum dengan kwalitas para peserta di acara tersebut. Soal retorika saat berbicara tentuk menarik. Namun yang paling menarik adalah cara mereka mengkomunikasikan pesan-pesan agama hingga mampu dipahami dengan baik. Saya pikir kalau seperti ini siapa yang tidak mau mendukung perjuangan. Tapi memang kalau komunikasinya salah, bisa-bisa orang malah curiga dan menjauhi.
Selanjutnya, inilah foto-foto kegiatan tersebut:
Hari sabtu yang lalu saya mendapatkan kesempatan mengikuti sebuah acara menari di Vedca Pertanian Cianjur.
Diselenggarakan oleh BKPRMI Cianjur, acara ini memberikan pesan yang mendalam.
Salah satu kebiasaan positif yang akhir-akhir ini selalu saya kerjakan adalah beruapaya mencatat kejadian yang dialami dalam bentuk rangkuman atau catatan-catatan kecil
Hiburan Menarik Dikala Senggang
Bagi saya, membaca kembali tulisan sendiri sangat mengasyikkan.Karena, sebenarnya banyak sekali hal menarik yang terlewatkan. Setelah dibaca ulang ternyata ada pemaknaan lain terhadap satu prristiwa.
Novel Sendiri
Besar sekali keinginan saya untuk menjadi penulis. Saat ini pun saya sedang mengikuti sebuah kursus kepenulisan.Ada perasaan tidak puas di hati saya saat menherjakan tugas-tugas. Ingin rasanya mengikuti kursus kepenulisan lebih intensif lagi.
Keinginan itu tetap tersimpan di hati. Mungkin di lain waktu saya akan mendaftarkan diri. Yang saya catat sekarang adalah sebaik-baik mentor atau guru menulis tidaka akan banyak memberikan pengaruh signigikan kalau sikap saya atas keinginan itu biasa-biasa saja.
Silaturahim yang Menyenangkan
Perkumpulan anak-anak muda yang memiliki visi dan misi untuk kemajuan agama sangat menyenangkan.Saya menikmati pertemuan ini. Banyak hal yang menginspirasi dan bisa ditindaklanjuti sepulang nanti.
Selanjutnya, setelah beberapa saat menerima materi saya jadi sadar sendiri betapa sedikitnya gerak langkah yang dilakukan untuk agama.
Selanjutnya, teknik komunikasi pun masih jauh dari harapan. Terus terang, saya terkagum-kagum dengan kwalitas para peserta di acara tersebut. Soal retorika saat berbicara tentuk menarik. Namun yang paling menarik adalah cara mereka mengkomunikasikan pesan-pesan agama hingga mampu dipahami dengan baik. Saya pikir kalau seperti ini siapa yang tidak mau mendukung perjuangan. Tapi memang kalau komunikasinya salah, bisa-bisa orang malah curiga dan menjauhi.
Selanjutnya, inilah foto-foto kegiatan tersebut:
