-->

Gantungan Kunci Cantik

Gantungan kunci saya perhatikan sangat cantik dengannukuran yang mungil. Karakternya adalah jerapah.

Saya beli saat berwisata ke kebu binatang Bandung bersama anak dan istri saya.

Benda itu sudah satu bulan ada di rumah saya. Tidak ada apa-apa yang istimewa selain harga yang mahal untuk benda sekecil itu.

Saya menganggapnya wajar saja. Sebuha karya tidak diukur dari ukuran besar atau kecilnya.

Kalau itu bermanfaat banyak terus unik pasti harganya naik.

Tapi saya jadi sadar setelah pagi ini melihatnya kembali.

Ada perasaan sayang pada benda kecil itu. Saya tidak tahu apakah karena harganya mahal saya jadi posesif terhadapnya.

Ada rasa takut hilang. Yang mahal memang sayang kalau terbuang.

Dari ini, pikiran saya terus melakukan aktifitasnya. Pertanyaan dan jawaban silih berganti mengisi relung hati.

Tibalah pikiran saya tersentuh dengan tema iman seperti yang saya dengar dari ceramah seorang ustadz yang saya dengar malam tadi.

Mungkin baru terpikir saat saya merasakan adanya keistimewaan pada benda lain.

Mungkin, kalau saya merasa bahwa iman itu mahal, saya akan lebih intensif menjaganya.

Seperti yang saya lakukan pada gantungan kunci tadi.

Karena keimanan itu harganya tinggi, saya akan merasa berat hati kalau dia hilang atau rusak.

Itu perasaan yang wajar. Karena untuk mendapatkannya saya mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

Begitupun iman. Untuk berimana saya telah melakukan hal-hal berat.

Sangat bodoh bila semua pengorbanan untuk mendapatkannya menjadi kehilangan makna setelah saya tidak memandangnya sebagai yang berharga lagi.

LihatTutupKomentar