-->

Abu Nawas di Dunia Nyata


Kisah humoris yang penuh canda tawa selalu ada dalam setiap penggalan cerita epanjang sejarah manusia. Kami membaca bahkan di samping Rasulullah SAW pun ada orang-orang seperti itu. Tentu dalam takaran tertentu bisa menjadi bumbu dan penghilang kepenatan.

Adapun saya, menyaksikan sendiri, dengan mata kepala sendiri, ada orang yang bertingkah lucu seperti itu. Bahkan sampai cerita ini saya buat saya masih mendapatinya berbuat kelucuan-kelucuan. Saya tidak ingin berpanjang kalam meembahasnya.

Saya mengamati ada keistimewaan dari orang-orang seperti ini:
  1. Mencairkan Ketegangan
  2. Meringankan Beban Pikiran
  3. Menyehatkan
Saya melihat dan mengamati bahwa mereka ini begitu siap membuat suasana kembali mencair. Padahal ketegangan sudah memuncak namun dengan adanya humor-humor itu suasana yang penuh rasa tidak nyaman kembali cair.

Saya merasakan, selama bergaul dengan orang-orang itu suasana hati menjadi tenang. Banyaknya tugas dan beban pikiran sejenak tertunda dan hati menjadi lapang.

Tentu yang ketiga adalah imbas dari hal-hal di atas. Kalau pikiran rilex dan tenang akan mebuahkan kesehatan yang sempurna. Dengan demikian kita akan semakin mudah menjalani hidup.

Satu lagi, orang-orang yang rasa humornya tinggi lebih mudah diterima di berbagai kalangan. Ulama suka, pejabat suka,bahkan ada juga yang mengatakan bahwa para istri lebih suka kepada lelaki yang humoris. Kalau anda tidak meningkatkan keterampilan menyampaikan humor maka anda bisa-bisa tidak mendapatkan perhatian lebh dari istri anda. WASPADALAH!
LihatTutupKomentar