-->

Inilah Doa Iftitah yang Membuat Anda Dikerubuti 12 Malaikat Bila Anda Baca Saat Shalat

Doa Iftitah atau doa istiftah ni banyak sekali redaksinya. Bahkan banyak yang bertanya dan meminta dalilnya. Sebagian lain meminta agar doa-doa iftitah ini dipilah mana yang biasa dibaca Rasulullah saw saat menunaikan shalat fardhu dan mana yang dibaca saat melaksanakan shalat sunah.

Dari sekian banyak doa iftitah, kami hanya akan mencantumkan salah satunya saja. Tidak lain, niat kami adalah menyebarluaskan sunah Rasulullah saw.. Menurut para ulama kita sebisa mungkin mengamalkan sunah-sunah yang banyak pilihannya, meskipun hanya satu kali.

Baca juga:
Doa Khatam Quran Populer

Kali ini kami membawakan sebuah riwayat dari kitabnya Imam Muslim nomor 600 dan Imam An Nasa-i nomor 901. Dalam riwayat ini tertulis pernyataan Rasulullah saw tentang 12 malaikat yang mengelilingi orang yang membaca doa iftitah ini;

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ


Artinya:

Segala puji bagi Allah, dengan pujian yang baik dan diberkahi.

Inilah doa iftitah yang memiliki keistimewaan seperti tertulis dalam judul. Sebaik-baik perkataan adalah perkataan yang diridoi Allah. Lalu kalau ada perkataan yang dinyatakan Rasulullah saw sebagai perkataan yang baik bahkan menyimpan keagaungan maka kita harus mantap mengamalkannya.

Lapal doa tersebut tentu saja mudah sekali dihapal. Tidak sampai berpuluh-puluh kata tapi sangat padat makna. Kalau ini diungkapkan dengan sepenuh jiwa maka akan memiliki dampak yang hebat. Pantas saja 12 Malaikat turun dan turut berdoa.

Agar lebih lengkap akan kami bawakan riwatyatnya berikut ini;

وروى مسلم (600) ، والنسائي (901) عن أنس رضي الله عنه : " أَنَّ رَجُلًا جَاءَ ، فَدَخَلَ الصَّفَّ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ ، فَقَالَ : الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ ، فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ ، قَالَ : ( أَيُّكُمُ الْمُتَكَلِّمُ بِالْكَلِمَاتِ ؟ ) ، فَأَرَمَّ الْقَوْمُ – يعني : سكتوا - ، فَقَالَ : ( أَيُّكُمُ الْمُتَكَلِّمُ بِهَا ؟ فَإِنَّهُ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا ) ، فَقَالَ رَجُلٌ : جِئْتُ وَقَدْ حَفَزَنِي النَّفَسُ فَقُلْتُهَا ، فَقَالَ : ( لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَيْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا ، أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا)

Dengan adanya keterangan ini, langkah pertama bagi yang belum hapal, maka hapalkanlah. Bagi yang hapal tapi belum mengamalkan, maka amalkanlah. Yang sudah beramal tapi belum mengajarkan, maka ajarkanlah.
LihatTutupKomentar