Semua kalimat yang dikategorikan sebagai permohonan ampun maka disebut Doa Taubat, baik taubat dari maksiat maupun dari dosa-dosa. Hanya saja, taubat ini ada yang nasuha dan yang bukan. Taubat nasuha artinya taubat yang diawali penyesalan, permohonan ampun, niat untuk tidak mengulang perbuatan jahat, berniat akan berbuat baik, mengislahkan dan meminta ikhlas kepada yang dirugikan.
Setiap manusia pasti berdosa kecuali yang dijaga oleh Allah SWT. Diakatakan bahwa manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Maka dengan demikian janganlah berniat untuk berdosa. Kalaupun pernah melakukannya maka jangn berniat melakukan dosa berikutnya.
Baca juga:
Doa Ibu Hami Tulisan Arab
Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berbuat dosa. Apalagi kalau ia berniat sekali lantas membicarakannya di hadapan khalayak dan membangga-banggakannya. Namun Allah sangat suka kepada orang yang bertaubat. Maka bila anda merasa diri banyak dosanya maka sadarilah anda sedang berada dalam kebencian Allah. Agar anda bisa dicitai olehnya maka kembalilah bertobat.
Sesungguhnya dosa ini ada yang terasa dan ada juga yang tidak terasa. Dosa yang tidak terasa ini tentu tidak akan diakui oleh manusia kalau ia berdosa. Justru ini paling berbahaya. karena tahu-tahu kehidupan jadi sempit dan orang-orang menjauh dari kehidupan anda.
Bacalah istighfar yang anda bisa. Baik membaca astaghfirullaah sebanyak-banyaknya. Anda juga bisa membaca doa ini:
Rasulullah saw memberikan jaminan. Bahwa siapapun (termasuk yang banyak dosanya, yang bertaubat degan selalu melapalkan doa ini) yang sangnya membaca doa ini lantas malamnya meninggal dunia, maka sorga baginya. Begitupun siapa saja yang malam harinya membaca doa ini, lalu siang meninggal dunia, maka baginya juga sorga.
Setiap manusia pasti berdosa kecuali yang dijaga oleh Allah SWT. Diakatakan bahwa manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Maka dengan demikian janganlah berniat untuk berdosa. Kalaupun pernah melakukannya maka jangn berniat melakukan dosa berikutnya.
Baca juga:
Doa Ibu Hami Tulisan Arab
Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berbuat dosa. Apalagi kalau ia berniat sekali lantas membicarakannya di hadapan khalayak dan membangga-banggakannya. Namun Allah sangat suka kepada orang yang bertaubat. Maka bila anda merasa diri banyak dosanya maka sadarilah anda sedang berada dalam kebencian Allah. Agar anda bisa dicitai olehnya maka kembalilah bertobat.
Sesungguhnya dosa ini ada yang terasa dan ada juga yang tidak terasa. Dosa yang tidak terasa ini tentu tidak akan diakui oleh manusia kalau ia berdosa. Justru ini paling berbahaya. karena tahu-tahu kehidupan jadi sempit dan orang-orang menjauh dari kehidupan anda.
Bacalah istighfar yang anda bisa. Baik membaca astaghfirullaah sebanyak-banyaknya. Anda juga bisa membaca doa ini:
اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت أعوذ بك من شر ما صنعت أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنتللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت أعوذ بك من شر ما صنعت أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
Rasulullah saw memberikan jaminan. Bahwa siapapun (termasuk yang banyak dosanya, yang bertaubat degan selalu melapalkan doa ini) yang sangnya membaca doa ini lantas malamnya meninggal dunia, maka sorga baginya. Begitupun siapa saja yang malam harinya membaca doa ini, lalu siang meninggal dunia, maka baginya juga sorga.