Doa Minta Kaya dan Murah Rezeki adalah judul artikel kita kali ini. Memang kalau menurut banyak keinginan orang judulnya bisa ditambah dengan cara cepat kaya dalam sehari, sebuklan, 40 hari, dan seterusnya.
Manusia tidak ada yang mau miskin. Semuanya ingin kaya. Ingin hidupnya enak. Tidak mau susah. Tapi manusia aalah makhluk yang suka tergesa-gesa. Karena naffsu membuncah akhirnya jatuh dalam perbuatan dosa, na'udzu billah.
Baca juga:
Doa Cari Jodoh yang Baik
Apakah Allah mengajarkan doa minta kaya dan murah rezeki. Dari kisah para Nabi saya kira yang meminta kaya tidak ada. yang ada adalah minta diampunia. Kalau Nabi Sulaiman justru minta kerajaan.
Namun dalam kisah para Nabi, ada juga yang bisa ikuti. Setelah mereka membaca doa atau kalimat munajat tertentu, oleh Allah diberikan banyak kebaikan (khair) termasuk di dalamnya kekayaan. Mak kita bisa bertafaul dan mengikutinya.
Misalnya, Nabi Musa mengeluh kepada Allah dengan satu doa yang pendek dengan tujuan minta makan tapi redaksinya bukan minta makan, maka Allah memberikan banyak kebaikan padanya, dapat makanan, minuman, istri yang cantik, mertua Nabi, dan dia sendiri jadi Nabi dan Rasul.
Ada juga Nabi Yuns yang berdoa dengan salah satu doa, Allah menganugerahkan keselamatan dari perut ikan, kesembuhan, kekuatan, dan masyarakat yang mengimani apa yang diajarkannya. Anda mau ini? Slahkan bacalah doa-doa yang oleh para Nabi dibaca.
Bagaimana dengan Nabi terakhir? Tentu saja anda harus mengikutinya dengan penuh kesungguhan. Karena Nabi inilah yang memuaskan semua yang anda harapkan untuk dunia dan akhirat. Anda mau miskin dengan penuh keridoa, kaya dengan kedermawanan, semua ada tuntunannya.
Rasulullah mengajarkan doa minta kaya berikut ini:
Dalam doa ini kita diajarkan bahwa memiliki harta banyak, kaya raya, itu semua untuk tujuan ibadah, memudahkan kita beramal, menghilangkan kesulitan orang lain, dan seterusnya. Dengan demikian kaya dalam Islam adalah kaya yang menuntut seseorang untuk menggunakannya dalam kebaikan.
Manusia tidak ada yang mau miskin. Semuanya ingin kaya. Ingin hidupnya enak. Tidak mau susah. Tapi manusia aalah makhluk yang suka tergesa-gesa. Karena naffsu membuncah akhirnya jatuh dalam perbuatan dosa, na'udzu billah.
Baca juga:
Doa Cari Jodoh yang Baik
Namun dalam kisah para Nabi, ada juga yang bisa ikuti. Setelah mereka membaca doa atau kalimat munajat tertentu, oleh Allah diberikan banyak kebaikan (khair) termasuk di dalamnya kekayaan. Mak kita bisa bertafaul dan mengikutinya.
Misalnya, Nabi Musa mengeluh kepada Allah dengan satu doa yang pendek dengan tujuan minta makan tapi redaksinya bukan minta makan, maka Allah memberikan banyak kebaikan padanya, dapat makanan, minuman, istri yang cantik, mertua Nabi, dan dia sendiri jadi Nabi dan Rasul.
Bagaimana dengan Nabi terakhir? Tentu saja anda harus mengikutinya dengan penuh kesungguhan. Karena Nabi inilah yang memuaskan semua yang anda harapkan untuk dunia dan akhirat. Anda mau miskin dengan penuh keridoa, kaya dengan kedermawanan, semua ada tuntunannya.
Rasulullah mengajarkan doa minta kaya berikut ini:
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي
Dalam doa ini kita diajarkan bahwa memiliki harta banyak, kaya raya, itu semua untuk tujuan ibadah, memudahkan kita beramal, menghilangkan kesulitan orang lain, dan seterusnya. Dengan demikian kaya dalam Islam adalah kaya yang menuntut seseorang untuk menggunakannya dalam kebaikan.