Sunday, December 24, 2017
3 hari ke belakang, saya mengalami pengalaman berharga dalam hidup saya. Bila saya kaitkan dengan judul di atas rasanya tidak terlalu memaksakan. Saat itu, sejak shubuh saya melantunkan banyak sekali bacaan shalawat.
Ceritanya, saya ada keperluan ke sebuah tempat. Di kala itu saya terburu-buru. Saat itu pula hujan turun sangat deras. Saya menggunakan sepeda motor untuk ke tempat tujuan. Lalu saya mencukupkan beberapa hal yang mesti saya bereskan.
Baca juga:
Selalu Tamplil Fresh, The Wujil Resort and Conventions Diburu Pengunjung
Sepulang dari lokasi tadi, sudah lewat 4 jam. Saya mau pergi ke tempat lain. Saya persiapkan barang-barang bawaan. Semua sudah siap. Hanya 1 barang penting yang belum bisa saya temukan. Hanphone saya tidak tahu di mana. Saya lupa.
Istri saya membantu mencarikan. Terima kasih sayang. Tapi tetap tidak ada. Saat ia menanyakan "mungkin di lokasi tadi" saya menyangkal. Namun setelah saya berpikir saya ingat bahwa tadi hanphone itu saya letakan di tempat terbuka. Tempat yang banyak dilalui banyak orang. Karena itu jalan hidup.
Wajar bila saya terkejut dan khawatir. Handphonenya memang murah. Tapi nomor telepon koneksi saya yang mahal. Dengan handphone itu saya bisa meraup untung banyak dari bisnis hasil bumi yang saya tekuni tanpa memakan waktu lama.
Saya membawa motor cukup kencang karena ingin segera sampai di lokasi. Sesampainya di tempat, anda perlu tahu, bahwa sesaat sebelum saya datang ada rombongan penggembala kambing yang akan memandikan domba-dombanya. Dan handphone saya ada di tempat itu.
Luar biasa. Para penggembala itu adalah orang-orang baik. Tapi kalau bukan mereka yang menemukan saya tidak tahu bagaimana ceritanya. Yang jelas saya merasa bahwa ini adalah berkah dari aktivitas shalawat yang saya lakukan.
Ceritanya, saya ada keperluan ke sebuah tempat. Di kala itu saya terburu-buru. Saat itu pula hujan turun sangat deras. Saya menggunakan sepeda motor untuk ke tempat tujuan. Lalu saya mencukupkan beberapa hal yang mesti saya bereskan.
Baca juga:
Istri saya membantu mencarikan. Terima kasih sayang. Tapi tetap tidak ada. Saat ia menanyakan "mungkin di lokasi tadi" saya menyangkal. Namun setelah saya berpikir saya ingat bahwa tadi hanphone itu saya letakan di tempat terbuka. Tempat yang banyak dilalui banyak orang. Karena itu jalan hidup.
Wajar bila saya terkejut dan khawatir. Handphonenya memang murah. Tapi nomor telepon koneksi saya yang mahal. Dengan handphone itu saya bisa meraup untung banyak dari bisnis hasil bumi yang saya tekuni tanpa memakan waktu lama.
Saya membawa motor cukup kencang karena ingin segera sampai di lokasi. Sesampainya di tempat, anda perlu tahu, bahwa sesaat sebelum saya datang ada rombongan penggembala kambing yang akan memandikan domba-dombanya. Dan handphone saya ada di tempat itu.
Luar biasa. Para penggembala itu adalah orang-orang baik. Tapi kalau bukan mereka yang menemukan saya tidak tahu bagaimana ceritanya. Yang jelas saya merasa bahwa ini adalah berkah dari aktivitas shalawat yang saya lakukan.