-->

Orang-Orang yang Tidak Akan Masuk Sorga Selamanya

Atas berkat rahmat Allah anda bisa masuk sorga. Maka apapun caranya anda mesti mengejar dan mendapatkan kasih sayang dariNya. Salah satu jawaban umum yang bisa dikedepankan adalah dengan cara berbuat baik.

Berbuat baik dalam arti ini adalah beramal sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Maka beragama dengan segala sisinya termasuk cakupan kalimat tersebut. Maka iman, taqwa, amal soleh, dan seterusnya sudah menjadi bagian tidak terpisahlan dalam upaya meraih rahmat Allah SWT.

Baca juga:
The Reason of Puncak as Best Destination for Citizens of Jakarta

Orang-Orang yang Tidak Akan Masuk Sorga Selamanya
Dari penjelasan di atas maka anda bisa saja mengambil kesimpulan bahwa orang yang berupaya mengamalkan ibadah sesuai tuntunan agamanya berarti sedang berupaya mendapatkan rahmat Allah SWT. Kesimpulan ini tentu sangat tepat.

Keinginan untuk berbahagia adalah naluri dasar yang melekat dalam fitrah manusia. Kebahagiaan tertinggi adalah yang tidak terbatas ruang dan waktu. Dalam istilah metafisika dan agama itu dinamakan sorga.

Maka manusia berupaya menjalankan apapun yang bisa membuatnya bahagia dan masuk sorga. Dan termasuk di dalam ruang lingkup ini adalah menjaga diri agar dirinya tidak termasuk orang yang terhalang dari masuk sorga.

3 Golongan yang Tidak Bisa Masuk Sorga

Nyatanya, Rasulullah SAW mengabarkan bahwa dari semua orang yang sedang berupaya untuk masuk sorga ada 3 golongan yang tidak akan mendapatkannya. Anda mesti tahu ketiganya dan jangan sampai memiliki sifat-sifat yang sama dengan mereka.

Sebelumnya silahkan menyimak sabda Rasulullah SAW berikut ini:

ثلاثةٌ لا يدخلون الجنَّةَ أبدًا: الدَّيوثُ، والرَّجلة من النِّساءِ، ومدمنُ الخمرِ

Artinya:

Ada tiga golongan yang tidak akan masuk sorga selamanya. Ad-dayyus (orang yang tidak bisa mencegah kemungkaran dalam keluarganya), wanita yang menyerupai laki-laki, dan penggila minuman keras.

Dalam keterangan para ulama yang dimaksud dengan tiga golongan ini adalah orang yang memiliki keyakinan bahwa semua perbuatan itu halal. Maka dengan demikian tidak masuk sorganya karena ia telah menghalalkan yang haram dan itu adalah perbuatan yang sombong.
LihatTutupKomentar