Wednesday, November 22, 2017
Amalan Anda Menentukan Derajat di Sorga. Setidaknya artikel induktif ini bersumber dari banyak dalil yang menjadi landasan berpikirnya. Kisah-kisah hidup para pesohor yang soleh juga bisa anda baca dan semuanya mengindikasikan ini.
Pertama, Anda bisa masuk sorga karean rahamat Allah. Tanpa ada kasih sayag darinya maka anda tidak akan bisa ibadah. Kekuatan anda di dalam tubuh, kecedasan otak anda, hidayah dan taufik, iman, taqwa, sahabat, guru, materi, semuanya bentuk kasih sayang Allah.
Baca juga:
Bacalah Meskipun Anda Tidak Mengerti
Jadi untuk bisa masuk sorga anda membuuhkan kasih sayang dari Allah. Karena anda tidak memiliki apa-apa meskipun anda sering mengaku punya ini dan itu. Dan bila dalam perkara dunia saja anda tidak boleh mengaku-ngaku maka apalagi soal sorga.
Saya suka sekali membaca kisah para Nabi. Salah satunya adalah kisah Nabi Sulaiman yang banyak dianugerahi kenikmatan dari Allah SWT. Apakah yang dikatakan Nabi mulia ini? Ia menyatakan bahwa semua itu adalah atas karunia Tuhanku.
Bahkan Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa ibadah yang dilakukan adalah bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Dan semua itu adalah rahmat dariNya. Tanpa ada kasih sayangnya anda tidak bisa apap-apa dan bukan siapa-siapa.
Kedua, yang menentukan derajat anda nanti di sorga adalah amal-amal anda. Jadi meskipun amalannya sama tapi nanti di sorga setiap orang akan berbeda kondisinya. Misalnya para pembaca Al-Qur'an satu sama lain akan saling mengalahkan dalam hal derajatnya.
Begitu pula orang yang shalat akan berbeda-beda. Orang yang shalat berjamaah selalu dideapan orang yang shalat sendirian. Terus demikian hingga Allah memutuskan semuanya dengan seadil-adilnya tanpa ada yang merasa dizalimi.
Pertama, Anda bisa masuk sorga karean rahamat Allah. Tanpa ada kasih sayag darinya maka anda tidak akan bisa ibadah. Kekuatan anda di dalam tubuh, kecedasan otak anda, hidayah dan taufik, iman, taqwa, sahabat, guru, materi, semuanya bentuk kasih sayang Allah.
Baca juga:
 |
| Sarip Hidayat |
Saya suka sekali membaca kisah para Nabi. Salah satunya adalah kisah Nabi Sulaiman yang banyak dianugerahi kenikmatan dari Allah SWT. Apakah yang dikatakan Nabi mulia ini? Ia menyatakan bahwa semua itu adalah atas karunia Tuhanku.
Bahkan Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa ibadah yang dilakukan adalah bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Dan semua itu adalah rahmat dariNya. Tanpa ada kasih sayangnya anda tidak bisa apap-apa dan bukan siapa-siapa.
Kedua, yang menentukan derajat anda nanti di sorga adalah amal-amal anda. Jadi meskipun amalannya sama tapi nanti di sorga setiap orang akan berbeda kondisinya. Misalnya para pembaca Al-Qur'an satu sama lain akan saling mengalahkan dalam hal derajatnya.
Begitu pula orang yang shalat akan berbeda-beda. Orang yang shalat berjamaah selalu dideapan orang yang shalat sendirian. Terus demikian hingga Allah memutuskan semuanya dengan seadil-adilnya tanpa ada yang merasa dizalimi.