Saturday, September 9, 2017
Dosa Anda Sebanyak Buih di Lautan Diampuni Bila Membaca Doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Kita seharusnya menaruh perhatian lebih kepada doa-doa yang diajarkannya.
Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda kepada Istrinya tercinta yang bernama 'A-isyah radhiallaahu 'anha:
Baca juga:
Anda Diberikan Pohon Kurma di Sorga Bila Membaca Dzikir yang Satu ini
Dalam keterangan ini Rasulullah SAW mengabarkan sebuah kabar gembira yang memotivasi anda untuk melakukan hal mudah namun untungnya banyak dengan mudal kecil.
Apa yang mesti dilakukan?
Rasulullah mengatakan "barang siapa yang setelah bangn tidur membaca doa
Para ulama banyak yang menjelaskan pengertian ini.
Secara sekilas anda akan mengambil kesimpulan terdekat bahwa bacaan ini besar sekali keutamaannya.
Membacanya saja pahala sudah sedemikian besar apalagi bila disertai dengan penghayatan dan pengamalan.
Namun hadits ini tidak berbicara sejauh itu. Dalam keterangannya Rasulullah SAW fokus pada bacaan ini yang dibaca setelah tidur.
Mungkin anda akan mengatakan bahwa orang yang membacanya berati ia mengimani kekuasaan Allah yang telah membangunkan dan melepaskan ruhnya.
Dengan demikian ucapan ini seharusnya sebagai bukti dari keimanan yang kuat atas kekuasaan Allah SWT.
Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda kepada Istrinya tercinta yang bernama 'A-isyah radhiallaahu 'anha:
ما منْ عَبْدٍ يَقُولُ عِنْدَ رَدّ اللَّهِ تَعالى رُوحَهُ: لا إلهَ إلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، إلاَّ غَفَرَ اللَّهُ تَعالى لَهُ ذُنُوبَهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ
Anda Diberikan Pohon Kurma di Sorga Bila Membaca Dzikir yang Satu ini
Dalam keterangan ini Rasulullah SAW mengabarkan sebuah kabar gembira yang memotivasi anda untuk melakukan hal mudah namun untungnya banyak dengan mudal kecil.
Apa yang mesti dilakukan?
Rasulullah mengatakan "barang siapa yang setelah bangn tidur membaca doa
لا إلهَ إلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
maka ia dosanya akan diampuni meski sebanyak buih di lautan."Para ulama banyak yang menjelaskan pengertian ini.
Secara sekilas anda akan mengambil kesimpulan terdekat bahwa bacaan ini besar sekali keutamaannya.
Membacanya saja pahala sudah sedemikian besar apalagi bila disertai dengan penghayatan dan pengamalan.
Namun hadits ini tidak berbicara sejauh itu. Dalam keterangannya Rasulullah SAW fokus pada bacaan ini yang dibaca setelah tidur.
Mungkin anda akan mengatakan bahwa orang yang membacanya berati ia mengimani kekuasaan Allah yang telah membangunkan dan melepaskan ruhnya.
Dengan demikian ucapan ini seharusnya sebagai bukti dari keimanan yang kuat atas kekuasaan Allah SWT.