Thursday, September 7, 2017
Sebelumnya terima kasih telah berkunjung ke Aladzievie saat ini. Tempat ini sengaja kami buat sebagai media kami berbagi dalam mencurahkan lintasan-lintasan hati yang sayang bila dibuang begitu saja.
Dalam kesempatan ini kami ingin berbagi kesan dengan anda. Ini merupakan kesan yang indah satu menit bersama Rasulullah saw.. Mungkin saja orang-orang dulu akan beruntung sekali bila bertemu dan beriman kepadanya. Namun mereka akan celaka bila sempat bertemu namun tidak beriman kepadanya.
Baca juga:
Doa Syukur Paling Lengkap Untuk Kekayaan dan Derajat yang Tinggi
Di antara banyak hal menarik yang diucapkan Rasulullah saw.. (dan Beliau selalu saja menarik) adalah sabdanya tentang dzikir. Ucapannya yang memikat sangggup membangkitkan gairah ilmu dan amal.
Inilah yang dimmaksud dengan amalan utama dan sempurna. Manusia ini akan lengkap hidupnya bila memiliki ilmu dan amal. Bila ditambah kekayaan dan kekuasaan tentu akan lebih banyak manfaat yang diberikannya.
Rasulullah saw bersabda:
Namun begitu kami akan mencoba menuliskan kesan kami terhadapnya. Mohon diingatkan apabila ada kesalahan. Doakan kami agar bisa menuntut ilmu ditempat yang di dalmnya ada ilmu, dzikir, kesalihan, dan penghambaan.
Kami membayangkan, dulu manusia yang paling dicintai Allah ini melewati kumpulan sahabatnya. Hebat sekali beliau ini. Padahal beliau ini gurunya bahkan Rasul mereka. Namun Rasulullah menganggap mereka bukan murid tapi sahabat. Sungguh panggilan yang akrab, sederhana, mudah, menenteramkan.
Ia melewati para sahabatnya lalu berkumpul dan memberikan sabdanya. Isinya adalah anjuran agar kita bersama orang-orang yang berdzikir. Rasulullah saw memerintahkannya dengan kata 'irta'uu'. Kami kira para ulama sastra tidak melewatkan untuk membahasnya.
Rasulullah menyebutkan kata-kata:
Dalam kesempatan ini kami ingin berbagi kesan dengan anda. Ini merupakan kesan yang indah satu menit bersama Rasulullah saw.. Mungkin saja orang-orang dulu akan beruntung sekali bila bertemu dan beriman kepadanya. Namun mereka akan celaka bila sempat bertemu namun tidak beriman kepadanya.
Baca juga:
Doa Syukur Paling Lengkap Untuk Kekayaan dan Derajat yang Tinggi
Inilah yang dimmaksud dengan amalan utama dan sempurna. Manusia ini akan lengkap hidupnya bila memiliki ilmu dan amal. Bila ditambah kekayaan dan kekuasaan tentu akan lebih banyak manfaat yang diberikannya.
Rasulullah saw bersabda:
قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم: "إذا مَرَرْتُمْ بِرِياضِ الجَنَّةِ فارْتَعُوا. قالُوا: وَمَا رِياضُ الجَنَّةِ يا رَسُولَ اللّه؟! قالَ: حِلَقُ الذّكْرِ، فإنَّ للّه تعالى سَيَّارَاتٍ مِنَ المَلائِكَةِ يَطْلُبُونَ حِلَقَ الذّكْرِ، فإذَا أَتَوْا عَليْهِمْ حَفُّوا بِهِمْ"
Ingin sekali penulis menterjemahkannya dan menjelaskannya ke hadapan pembaca semua. Namun apa yang hendak penulis terjemahkan dan bagaimana penulis menjelaskannya kepada anda sementara hadits ini begitu jelas maknanya.Kami membayangkan, dulu manusia yang paling dicintai Allah ini melewati kumpulan sahabatnya. Hebat sekali beliau ini. Padahal beliau ini gurunya bahkan Rasul mereka. Namun Rasulullah menganggap mereka bukan murid tapi sahabat. Sungguh panggilan yang akrab, sederhana, mudah, menenteramkan.
Ia melewati para sahabatnya lalu berkumpul dan memberikan sabdanya. Isinya adalah anjuran agar kita bersama orang-orang yang berdzikir. Rasulullah saw memerintahkannya dengan kata 'irta'uu'. Kami kira para ulama sastra tidak melewatkan untuk membahasnya.
Rasulullah menyebutkan kata-kata:
- Riyadhul jannah, halaqah dzikir ini adalah taman surga yang tidak boleh kita lewatkan. Bila kita melewati orang-orang yang sedang menuntut ilmu dan berdzikir maka kita harus ikut "merumput" karena kita lebih lapar terhadap ilmu dan dzikir dari pada bintang ternak dan kita sangat membutuhkannya.
- Malaikat sayyarat, ini adalah makhluk-makhluk Allah yang dimuliakanNya. Allah mengirimkan mereka kepada kumpulan orang-orang yang sedang berdzikir agar menyelimutinya dengan rahmat.
Demikian kesan kami terhadap ini. Anda Mesti Suka Berdzikir Karena Begini Kata Rasul dan kita semua mesti terus berdzikir. Karena dzikir adalah bentuk penghambaan yang inti dan utama yang akan selalu menjiwai amal-amal ibadah yang lain.