Doa Lucu Pada Zaman Umar bin Khatthab ini begitu menghibur. Namun begitu ada pelajaran dan hikmah di balik doa ini. Latar belakang dari lantunan doa ini begitu tidak terbayangkan sedikitpun. Baca juga Doa Lekas Sembuh Isami.
Sebelumnya silahkan baca keterangan di bawah ini yang kami kutip dari situs Maqala:
Bagaimana anda sudah membacanya?
Dalam keterangan tersebut dikisahkan bahwa suatu hari Umar bin Khatthab melewati seseorang yang sedang berdoa:
Itulah Doa Lucu Pada Zaman Umar bin Khatthab yang mencerahkan akal dan memuaskan hati. Anda pun akan terpesona dengan kandungan dan falsafah yang ada dalam doa ini. Semoga anda termasuk orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT..
Sebelumnya silahkan baca keterangan di bawah ini yang kami kutip dari situs Maqala:
مَرَّ سَيِّدُنَا عُمَرَ بنَ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ذَاتَ يَوْمٍ بِرَجُلٍ فِيْ السُّوْقِ.
فِإِذَا بِالرَّجُلِ يَدْعُوْا وَيَقُوْلُ: « اللهم اجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ القَلِيْلِ ... اللهم اجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ القَلِيْلِ »
فَقَالَ لَهُ سَيِّدُنَا عُمَرَ: مِنْ أَيْنَ أَتَيْتَ بِهَذَا الدُّعَاءِ؟
فَقَالَ الرَّجُلُ: إنَّ اللهَ يَقُوْلُ فِي كِتَابِهِ العَزِيْزِ: ﴿وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ ﴾.
فَبَكَى سَيِّدُنَا عُمَرَ وَقَالَ: كُلُّ النَّاسِ أَفْقَهُ مِنْكَ يَا عُمَرَ. (١)
إِذَا نَصَحْتَ أَحَداً بِتَرْكِ مَعْصِيَةٍ كَانَ رَدُهُ: « أَكْثَرُ النَّاسِ تَفْعَلُ ذَلِكَ، لَسْتُ وَحْدِي! »
وَﻟَﻮْ ﺑَﺤَﺜْﺖَ ﻋَﻦْ ﻛَﻠِﻤَﺔِ « أَكْثَرُ النَّاسِ » فِي القُرْآنِ الكَرِيْمِ لَوَجَدْتَ بَعْدَهَا:
﴿وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ ﴾
﴿وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ ﴾
﴿وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ ﴾
وَﻟَﻮْ ﺑَﺤَﺜْﺖَ ﻋَﻦْ ﻛَﻠِﻤَﺔِ « أَكْثَرَهُمْ » لَوَجَدْتَ بَعْدَهَا:
﴿وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴾
﴿أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ ﴾
﴿بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴾
﴿وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَشْكُرُونَ ﴾
﴿كَانَ أَكْثَرُهُم مُّشْرِكِينَ ﴾
﴿وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ ﴾
﴿وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ ﴾
﴿وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ ﴾
﴿وَأَكْثَرُهُمُ الْكَافِرُونَ ﴾
﴿وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ ﴾
فَكُنْ أَنْتَ مِن القَلِيْلِ الَّذِي قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْهِمْ:
﴿وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ ﴾
﴿وَمَا آمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ ﴾
﴿إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَّا هُمْ ﴾
﴿ثُلَّةٌ مِّنَ الأَوَّلِينَ وَقَلِيلٌ مِّنَ الْآخِرِينَ ﴾
Bagaimana anda sudah membacanya?
Dalam keterangan tersebut dikisahkan bahwa suatu hari Umar bin Khatthab melewati seseorang yang sedang berdoa:
اللهم اجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ القَلِيْلِ ... اللهم اجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ القَلِيْلِ
Ya Allah jadikanlah aku termasuk hamba-hambaMu yang sedikit ...Ya Allah jadikanlah aku termasuk hamba-hambaMu yang sedikitSetelah mendengarkan doa tersebut dengan seksama, lantas Umar bin Khatthab bertanya "Apa maksudmu dengan doa tersebut?". Orang tesebut menjawab "Sesungguhnya Allah berfirman dalam kitabNya yang mulia "Sungguh sedikit di antara hamba-hambaKu yang bersyukur kepadaku". Mendengar jawaban tersebut, Umar berkata: "Semua oarng lebih mengerti dari kamu wahai Umar"
Itulah Doa Lucu Pada Zaman Umar bin Khatthab yang mencerahkan akal dan memuaskan hati. Anda pun akan terpesona dengan kandungan dan falsafah yang ada dalam doa ini. Semoga anda termasuk orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT..