Doa Ketenangan Hati dan Pikiran Dalam Al-Qur'an yang anda baca kali ini adalah doanya Nabi Musa. Saat itu ia diperintahkan untuk menemui manusia paling keras pembangkangannya terhadap Allah SWT. Baca juga Doa Kesembuhan Penyakit dalam Islam.
Nabi Musa membaca doa berikut ini:
Kemudian Nabi Musa memohon agar diringankan semua beban saat berada dalam jalan Allah SWT. Lalu Nabi Musa memohon pertolongan saat mengajak manusia dengan ucapan yang baik dan dapat dipahami oleh pikiran mereka.
Semoga apapun yang mengganggu pikiran dan menghantui perasaan anda segera dihilangkan. Anda tidak akan tenang beribadah bila hati anda sempit yang akan membuat anda tidak karuan dan salah tingkah serta merasa salah tingkah.
Nabi Musa membaca doa berikut ini:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي* وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي* وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي * يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisy rahlii shadrii, wayassir lii amrii, wahlul 'uqdatam millisaanii, yafqahuu qaulii
Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, hilangkanlah ikatan dari lisanku, agar mereka memahami ucapankuNabi Musa meminya kepada Allah agar dilapangkan hatinya dengan cahaya, iman, dan hikmah. Dengan demikian Nabi Musa akan sanggup menanggung penderitaan baik verbal maupun fisik. Karena lapangnya hati akan membuat kepayahan menjadi ketenangan.
Kemudian Nabi Musa memohon agar diringankan semua beban saat berada dalam jalan Allah SWT. Lalu Nabi Musa memohon pertolongan saat mengajak manusia dengan ucapan yang baik dan dapat dipahami oleh pikiran mereka.
Semoga apapun yang mengganggu pikiran dan menghantui perasaan anda segera dihilangkan. Anda tidak akan tenang beribadah bila hati anda sempit yang akan membuat anda tidak karuan dan salah tingkah serta merasa salah tingkah.