Sunday, July 23, 2017
Jutaan orang telah menggunakan KPR. Lalu Apa yang salah dengan KPR ini? Mungkin saja orang malah tidak berpikir itu sebagai kesalahan atau setidaknya mempertanyakannya.
Dengan jumlah yang besar, jutaan orang pengguna, berarti ada yang diuntungkan dengan KPR. Yang jelas pihak bank sebagai yang meawarkan kredit ini mendapatkan untung besar.
Namun bila dilihat dari sisi nasabah adakah keuntungan yang sama? Orang mungkin menjawab bahwa KPR memudahkannya memiliki rumah meski dengan kredit.
Dan memang banyak sudah orang yang berpikiran seperti itu. namun bila dipikir dengan akal sehat ternyata itu cara yang konyol yang dialkukan banyak orang.
Mengapa dikatakan konyol. Karena, firahnya manusia adalah menolak yang membahayakan dirinya. Namun yang terjadi makah menjerumuskan dirinya ke dalam bahaya sementara ia malah bahagia.
Lalu apa bahayanya?
Ketahuilah bahwa KPR hanya akan membuat anda menjadi hamba sahaya meskipun anda tidak mau mengakuinya. Bayangkan saja selama 20 tahun anda berada dalam kondisi berhutang yang berkepanjangan.
Anehnya lagi orang malah bahagia dengan keadaan ini.
Yang paling tragis adalah bila ancaman Tuhan terhadap para penentang ajarannya. Mungkin saja 20 tahun kemudian KPRnya lunas namun apakah ada jaminan rumah itu berkah.
Apa tanda berkahnya?
Menyenangkan bila digunakan sebagai tempat beribadah. Dan ada banyak kemungkinan bila penghuninya malah akan mendapatkan banyak masalah selama hidup dalam rumah tersebut.
Langkah bijaknya bagaimana?
Sebaiknya segeralah bertaubat. Kalau perlu segera berkomunikasi dengan pihak penerbit perjanjian KPR dan lunasi segera. Hidup merdeka dari riba lebi utama dari pada terjajah dengan jeratan iblis.
Dengan jumlah yang besar, jutaan orang pengguna, berarti ada yang diuntungkan dengan KPR. Yang jelas pihak bank sebagai yang meawarkan kredit ini mendapatkan untung besar.
Namun bila dilihat dari sisi nasabah adakah keuntungan yang sama? Orang mungkin menjawab bahwa KPR memudahkannya memiliki rumah meski dengan kredit.
Mengapa dikatakan konyol. Karena, firahnya manusia adalah menolak yang membahayakan dirinya. Namun yang terjadi makah menjerumuskan dirinya ke dalam bahaya sementara ia malah bahagia.
Lalu apa bahayanya?
Ketahuilah bahwa KPR hanya akan membuat anda menjadi hamba sahaya meskipun anda tidak mau mengakuinya. Bayangkan saja selama 20 tahun anda berada dalam kondisi berhutang yang berkepanjangan.
Anehnya lagi orang malah bahagia dengan keadaan ini.
Yang paling tragis adalah bila ancaman Tuhan terhadap para penentang ajarannya. Mungkin saja 20 tahun kemudian KPRnya lunas namun apakah ada jaminan rumah itu berkah.
Apa tanda berkahnya?
Menyenangkan bila digunakan sebagai tempat beribadah. Dan ada banyak kemungkinan bila penghuninya malah akan mendapatkan banyak masalah selama hidup dalam rumah tersebut.
Langkah bijaknya bagaimana?
Sebaiknya segeralah bertaubat. Kalau perlu segera berkomunikasi dengan pihak penerbit perjanjian KPR dan lunasi segera. Hidup merdeka dari riba lebi utama dari pada terjajah dengan jeratan iblis.