Thursday, June 15, 2017
Siapa Yang Mau Mengajariku Tentang Asuransi Syariah
Tampaknya ini ilmu sangat tinggi untuk dipahami. Beberapa kali telah anda baca sejumlah buku tentangnya namun tetap tidak bisa paham. Tanda paham adalah bila sanggup menjelaskan kembali isi bacaan, bukan?
Trigger awal tulisan ini juga karena banyaknya orang yang menawari asurasnsi ini. Pintar sekali mereka melakukan promosi. Di antara mereka mungkin sama profesinya dengan anda, sebagai agen asuransi.
Belum juga paham apa itu asuransi malah ada yang mengajak untuk bergabung dan menjadi seorang agen. Apa pula ini? Tapi tidak apa-apa siapa tahu ini bisa menjadi keberkahan. Dan memang pernah juga mendengar kabar bahwa ini adalah bentuk dari tolong-menolong.
Apakah pikiran ini salah atau tidak. Anda bisa meluruskannya. Anda juga mengira pada awalnya bahwa asuransi ini penting. Mengapa? Karena orang sekaya Ronaldho saja masih harus mengasuransikan kakinya. padahal ia sangat kaya.
Bila orang yang sudah kaya seperti itu tapi masih bermain asuransi berarti dalam kegiatan itu ada "sesuatu". Inilah yang belum dipahami pertama kalinya. lantas sistemnya bagaimana belum juga masuk di kepala dan tidak muat dalam logika.
Bila orang harus membayar untuk sesuatu musibah, misalnya, tidakkah ini bisa mengundang musibah itu datang. Karena anda juga pernah mendengar bahwa orang itu sebagaimana yang dipukirkannya. Kalau ia berpikiran tentang musibah maka nantinya musibah itu benar-benar akan datang.
Kemudian bila anda harus berbuat baik kepada orang yang tertimpa kemalangan mengapa harus ikut asuransi. Bukankah lebih mudah langsung saja diberikan kepada orangnya. Bila pun harus ada iuran wajib mengapa namanya asuransi bukan donasi missalnya.
Inilah buah pikiran yang mengganggu dan tidak bisa dipecahkan saat ini. Mungkin anda akan bisa menjelaskannya. Lantas Siapa Yang Mau Mengajariku Tentang Asuransi Syariah? Anda yang tepat mengambil andil ini atau setidaknya berikan saran terbaik.
Tampaknya ini ilmu sangat tinggi untuk dipahami. Beberapa kali telah anda baca sejumlah buku tentangnya namun tetap tidak bisa paham. Tanda paham adalah bila sanggup menjelaskan kembali isi bacaan, bukan?
Trigger awal tulisan ini juga karena banyaknya orang yang menawari asurasnsi ini. Pintar sekali mereka melakukan promosi. Di antara mereka mungkin sama profesinya dengan anda, sebagai agen asuransi.
Apakah pikiran ini salah atau tidak. Anda bisa meluruskannya. Anda juga mengira pada awalnya bahwa asuransi ini penting. Mengapa? Karena orang sekaya Ronaldho saja masih harus mengasuransikan kakinya. padahal ia sangat kaya.
Bila orang yang sudah kaya seperti itu tapi masih bermain asuransi berarti dalam kegiatan itu ada "sesuatu". Inilah yang belum dipahami pertama kalinya. lantas sistemnya bagaimana belum juga masuk di kepala dan tidak muat dalam logika.
Bila orang harus membayar untuk sesuatu musibah, misalnya, tidakkah ini bisa mengundang musibah itu datang. Karena anda juga pernah mendengar bahwa orang itu sebagaimana yang dipukirkannya. Kalau ia berpikiran tentang musibah maka nantinya musibah itu benar-benar akan datang.
Kemudian bila anda harus berbuat baik kepada orang yang tertimpa kemalangan mengapa harus ikut asuransi. Bukankah lebih mudah langsung saja diberikan kepada orangnya. Bila pun harus ada iuran wajib mengapa namanya asuransi bukan donasi missalnya.
Inilah buah pikiran yang mengganggu dan tidak bisa dipecahkan saat ini. Mungkin anda akan bisa menjelaskannya. Lantas Siapa Yang Mau Mengajariku Tentang Asuransi Syariah? Anda yang tepat mengambil andil ini atau setidaknya berikan saran terbaik.