-->

Kesalahan Perencanaan Keuangan Saat Lebaran yang Membuat Anda Bangkrut

Kesalahan Perencanaan Keuangan Saat Lebaran yang Membuat Anda Bangkrut bukanlah suatu yang absurd. Bahkan ini adalah fakta yang terbukti nyata. Tidak jarang karena kegagalan saat merencanakan membuat anda sengsara. Baca juga Shubuh Tanggal 2 Syawal.

Inilah beberapa kesalahan pengelolaan keuangan yang mesti anda hindari.
Pertama, Tidak menghitung pengeluaran lebaran tahun lalu. Parahnya lagi bahkan di tahun yang lalu pun anda tidak menghitung berapa pengeluaran anda. Namun karena sekarang ada ilmu ini setidaknya anda tidak mengulangi hal yang sama.

Yang dimaksudkan di sini adalah anda memperhitungkan keperluan anda di lebaran tahun lalu. Biasanya apa saja yang menjadi pengeluaran penting anda. Mungkin biaya transportasi, oleh-oleh, baju lebaran, uang buat dibagikan kepada keponakan, biaya wisata ke tempat-tempat sekitar tempat tinggal anda.

ang tidak kalah penting adalah menghitung berapa besar pengeluaran anda yang tidak terduga. Misalnya ada kerabat yang sakit atau sangat membutuhkan bantuan. Bisa saja masjid di kampung anda sedang membutuhkan biaya renovasi.

Kedua, Tidak menghitung secara jeli nilai suatu barang. Bila satu benda yang anda beli di tahun lalu harganya sekian maka anda harus mengantisipasi kalau-kalau dan ini pasti harganya naik berkali lipat. Otomatis anda harus menyiapkan uang yang nilainya lebih tinggi dari tahun lalu. Bila salah menaksir harga barang kebutuhan anda maka anda akan sengsara setelah lebaran.

Ketga, kesalahan anda selalu mengandalkan ruamha makan dan restoran kalau mau makan. Padahal saat-saat lebaran harga pangan akan naik tajam. Demikian pula harga sepiring nasi pada saat lebaran lebih tinggi nilainya di luar lebaran.

Ada beberapa tips agar anda terhindar dari pailit saat lebaran. Pertama, kalau bisa, bila keuangan anda tidak memadai, lebih baik anda menunda mudik anda ke kampung halaman anda. Karena pada masa sebelum lebaran, high season, adalah saatnya harga-harga kebutuhan pokok berada pada puncak tertingginya.

Kedua, anda mesti menyiapkan pos-pos keuangan dan membagi-baginya ke dalam jumlah yang kecil. Kalau bisa uang anda dipecah menjadi pecahan-pecahan kecil yang akan memudahkan anda dalam membelanjakannya dan akan membuat anda menahannya tidak menghambur-hamburkannya.

Ketiga, tetaplah untuk menabung. Dalam keadaan apapun anda jangan menghabiskan uang anda. Karena selalu saja ada kebutuhan yang tidak terduga. Apalagi bila anda ada tujuan besar seperti membangun masjid, berhaji, membangun pesantren dan sekolah, dan yang lainnya.
LihatTutupKomentar