Doa Meringankan Beban Hidup dengan Surah Al-Insyirah
Anda tahu betapa hebatnya beban hidup yang dirasakan hingga anda ingin lari menjauh darinya. Namun bila anda salah tujuan dalam pelarian maka anda akan celaka berkali-kali. Kini semuanya telah berakhir dan anda harus memulai lembaran baru dari sekarang.Doa, ya Doa adalah solusi yang tepat untuk semua persoalan beban hidup dan pikiran anda saat ini. Bukan hanya anda yang pernah merasakan beban perasaan yang menyesakkan dada namun para Nabi pun pernah pula merasakannya.
Kesempatan anda adalah meniru bagaimana cara para Rasul dalam menghadapi semua itu. Para Rasul dibimbing oleh Allah dan dikuatkanNya. Seperti yang diceritakan oleh Allah dalam firmanNya dalam Surah Al-Insyirah.
Doa Meringankan Beban Hidup dengan Surah Al-Insyirah
Dalam kesempatan ini akan kami berikan sebuah redaksi doa yang bisa anda baca setelah membaca Surah Al-Insyirah. Anda boleh menambahkan doa versi anda sendiri sebelum atau setelahnya. Jangan lupa lakukan dengan konsisten.Berikut ini doanya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، اَللّهُمَّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ بِأَلمَ ْنَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ أَنْ تَشْرَحَ صَدْرِيْ بِالاِسْمِ الَّذِيْ شَرَحْتَ بِهِ قَلْبَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم، يَا مُؤْمِنُ يَا مُهَيْمِنُ يَا اللهُ، بِحَقِّ سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم اَّلذِيْ خَاطَبْتَهُ بِقَوْلِكَ: (وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ)،[٢] يَا للهُ
أَسْاَلُكَ بِكَلاَمِكَ القَدِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ، مَنْ أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ الَّذِيْ أَنْقَضَ ظَهْرَكَ، وَأَسْأَلُكَ يَا اللهُ، يَا ظَاهِرُ، يَا بَاطِنُ، لَمْ يَخْفَ عَلَيْكَ حَالِيْ، يَا مَنْ لاَ تُدْرِكُهُ الأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ
الأَبْصَارُ، اِحْفَظْنِيْ مِنْ أَبْصَارِ الظَّالِمِيْنَ، وَاكْفِنِيْ شَرَّ خَلْقِكَ أَجْمَعِيْنَ، يَا للهُ أَسْاَلُكَ بِاسْمِكَ الَّذِيْ رَفَعْتَ بِهِ قَدْرَ عَبْدِكَ، وَخُلاَصَةَ خَلْقِكَ، وَسَيِّدَ رُسُلِكَ، فَلاَ تَذَكَّرَ إِلاَّ وَيَذْكُرُ مَعَكَ، وَأَنْزَلْتَ عَلَيْهِ مَظْهَرَ عَظِيْمِ نِعْمَتِكَ، وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ، يَا
الأَبْصَارُ، اِحْفَظْنِيْ مِنْ أَبْصَارِ الظَّالِمِيْنَ، وَاكْفِنِيْ شَرَّ خَلْقِكَ أَجْمَعِيْنَ، يَا للهُ أَسْاَلُكَ بِاسْمِكَ الَّذِيْ رَفَعْتَ بِهِ قَدْرَ عَبْدِكَ، وَخُلاَصَةَ خَلْقِكَ، وَسَيِّدَ رُسُلِكَ، فَلاَ تَذَكَّرَ إِلاَّ وَيَذْكُرُ مَعَكَ، وَأَنْزَلْتَ عَلَيْهِ مَظْهَرَ عَظِيْمِ نِعْمَتِكَ، وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ، يَا
رَافِعُ اذْكُرْنِيْ بِذِكْرِ الذَّاكِرِيْنَ الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ قِيَاماً وَقُعُوْداً وَعَلىَ
جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فيِ خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ، رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ
فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, limpahkanlah shalawat kepada jungjunan kami Muhammad, keluarga, sahabat, dan berikanlah keselamatan. Ya Allah sungguh aku memohon dengan Alam Nasyrah laka Shadrak melapangkan dadaku dengan nama yang dengannya Engkau melapangkan hati jungjungan kami Muhammad SAW, Ya Mu’min ya Muhaimin ya Allah dengan hak jungjungan kami Muhammad SAW yang Engkau ajak bicara dengan Wawadha’na ‘anka wizrak. Ya Allah aku memohon dengan kalamMu yang Qadim dan NabiMu yang mulia, ia adalah yang ditunkan Alladzi Anqadha zhahrak. Dan aku memohon padaMu ya Allah ya Zhahir ya Bathin, tidak samar bagiMu keadaanku sekarang, wahai Zat yang tidak bisa dijangkau pandangan mata dan Dia memandang semua pandangan, jagalah aku dari pandangan orang-orang yang jahat, lindungilah aku dari kejahatan makhlukMu semuanya. Ya Allah aku memohon dengan namaMu yang dengannya Engkau meninggikan derajat hambaMu, inti semua makhlukMu, pemimpin utusan-utusanMu, yang tidak pernah sedikitpun melupakanMu, dan Engkau menurunkan padanya keagungan nikmatMu, yakni Warafa’na laka dzikraka, ya Rafi’ ingatlah aku dengan dzikirnya orang-orang yang berdzikir yang mengingat Allah saat duduk, berdiri, dan berbaring, dan memikirkan penciptaan langit dan bumi, mereka berkata “wahai Tuhanku tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia, maha suci Engkau, peliharalah kami dari siksa neraka”.