Doa Agar Lulus Ujian Nasional dan Dapat Nilai Bagus ini adalah doa yang dibaca oleh Nabi Musa tatkala menghadapi Fir'aun. Anda tahu kalau ujian Nasional itu mudah sebenarnya. Karena setiap soal ada kisi-kisinya dan tentu ada jawabannya. Baca juga Doa yang Patut Setiap Ibu Amalkan Demi Anak-Anak.
Bacalah doa ini:
Sebelum menjawab ingin kami ceritakan bagaimana kekuasaan fir'aun di kala itu. Saat itu Mesir adalah negara kuat. Tidak ada yang berani menentang Fir'aun. Ini adalah tonggak peradaban di kala itu hingga peradaban lain mengikutinya.
Dan Fir'aun memerintah kerajaan Mesir ini dengan totaliter. Semua harus berdasarkan keputusan dan kekuasaan semuanya berpusat pada dirinya hingga ia mengangkat dirinya sebagai tuhan. Apakah orang-orang tahu kalau Fir'aun tuhan? Tentu saja mereka menolak namun tidak ada yang berani angkat bicara.
Lantas bagaimana kalau anda dalam posisi Nabi Musa? Tentu saat ada perintah untuk mengajak ke jalan Allah anda akan ketakutan kalau iman anda nihil, bukan? Jangankan seorang bertemu raja bengis dan diktator seperti itu bahkan kalau anda bertemu dengan seorang kepala desa yang durhaka dan bengis anda akan ketakutan.
Ujian mana yang lebih berat dari ini?
Ingat kawan! Nabi Musa bukan sedang ujian nasional yang hanya menyelamatkan diri sendiri. Bahakan keselamatan bangsa Mesir, Israel, dan generasi seterusnya berada di pundaknya. Agar tidak ada manusia yang menyembah manusia lainnya. Nabi Musa bukan diuji di ruangan kelas ber AC nan bersih dan kondusif. Bahkan ia berada di dataran yang melewati gurun pasir dan rewelnya masyarakat yang selalu gaduh dan kebanyakan protes serta jiwanya pendengki dan pembangkang.
Apakah Nabi Musa lulus ujiannya?
Anda tahu jawaban atas pertanyaan ini. Ia lulus namun anda perlu mencatat beberapa hal. Nabi Musa tidak mengandalkan pada kemampuannya. Bahkan ia seorang yang tidak jelas perkataannya harus menghadapi Fir'aun yang pandai bersilat lidah.
Apa yang menjadi senjatanya?
Nabi Musa mendekati Allah SWT, Raja di raja, hidup mati ada dalam kekuasaanNya. Maka Nabi Musa sudah tidak takut lagi, dadanya lapang, jiwanya tenang, pikirannya terang, dan langkahnya didak gamang, perasaannya tidak lagi bimbang.
Bacalah doa ini:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي،
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي، يَفْقَهُوا قَوْلِي
RABBISY-ROHLII SHADRII, WA YASSIRLII AMRII, WAHLUL ‘UQDATAM MILLISAANII, YAFQAHU QAULII
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS Thaahaa : 25-28)Apa keistimewaan doa ini?
Sebelum menjawab ingin kami ceritakan bagaimana kekuasaan fir'aun di kala itu. Saat itu Mesir adalah negara kuat. Tidak ada yang berani menentang Fir'aun. Ini adalah tonggak peradaban di kala itu hingga peradaban lain mengikutinya.
Dan Fir'aun memerintah kerajaan Mesir ini dengan totaliter. Semua harus berdasarkan keputusan dan kekuasaan semuanya berpusat pada dirinya hingga ia mengangkat dirinya sebagai tuhan. Apakah orang-orang tahu kalau Fir'aun tuhan? Tentu saja mereka menolak namun tidak ada yang berani angkat bicara.
Lantas bagaimana kalau anda dalam posisi Nabi Musa? Tentu saat ada perintah untuk mengajak ke jalan Allah anda akan ketakutan kalau iman anda nihil, bukan? Jangankan seorang bertemu raja bengis dan diktator seperti itu bahkan kalau anda bertemu dengan seorang kepala desa yang durhaka dan bengis anda akan ketakutan.
Ujian mana yang lebih berat dari ini?
Apakah Nabi Musa lulus ujiannya?
Anda tahu jawaban atas pertanyaan ini. Ia lulus namun anda perlu mencatat beberapa hal. Nabi Musa tidak mengandalkan pada kemampuannya. Bahkan ia seorang yang tidak jelas perkataannya harus menghadapi Fir'aun yang pandai bersilat lidah.
Apa yang menjadi senjatanya?
Nabi Musa mendekati Allah SWT, Raja di raja, hidup mati ada dalam kekuasaanNya. Maka Nabi Musa sudah tidak takut lagi, dadanya lapang, jiwanya tenang, pikirannya terang, dan langkahnya didak gamang, perasaannya tidak lagi bimbang.