Doa 9 Muharram Anjuran Umar bin Abdul 'Aziz

Doa 9 Muharram Anjuran Umar bin Abdul 'Aziz ini kami ambil dari kitab Ibnu Rajab Al-Hanbali yang berjudul Latha-if Al-Ma'arif fii maa limawaasim Al-'Aam wa Al-Wazhaa-if. Baca juga Doa Pernikahan Barakallahu Laka Bahasa Arab.

Sebelumnya, ini ada penjelasan Rasulullah tentang keistimewaan Bulan Muharram, berikut ini:

أَنَّ رَجُلاً أَتَى النَّبِيَّ صَلّى الله عليه وسلّم فَقَالَ:

 يَا رَسُوْلَ اللهِ أَخْبِرْنِيْ بشَهْرٍ أَصُوْمُهُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ، 

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  صَلّى الله عليه وسلّم إِنْ كُنْتَ 

صَائِمًا شَهْرًا بَعْدَ رَمَضَانَ فصُمْ المُحَرَّمَ، 

فَإِنَّهُ شَهْرُ اللهِ 

وَفِيْهِ يَوْمٌ تَابَ اللهُ فِيْهِ عَلىَ قَوْمٍ وَيَتُوْبُ عَلىَ آخَرِيْنَ.

Dalam hadits di atas ada penggalam kalimat yang kami berikan tanda garis di bawahnya.  merupakan motivasi - demikian yang tertulis dalam kitab Ibnu Rajab - kepada orang-orang untuk memperbaharui taubat nasuha pada hari ke sepuluh bulan Muharram, mengharapkan diterimanya taubat

Dalam keterangan berikutnya Umar bin Abdul Aziz menulis surat edaran dan perintah ke seluruh penjuru negeri agar membaca doa Nabi Adam, Doa Nabi Nuh, Doa Nabi Musa, dan Doa Nabi Yunus. Semua doa tersebut berisi permohonan ampun kepada Allah.

Dengan demikian doa-doa pada bulan Muharram adalah:

Doa Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

Doa Nabi Nuh

وَإِ لاَّ تَغْفِرْ لِيْ وَتَرْحَمْنِيْ أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

Doa Nabi Musa

رَبِّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ تَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ

Doa Nabi Yunus

لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Demikian Doa 9 Muharram Anjuran Umar bin Abdul 'Aziz. Anda juga bisa membaca istigfar dengan redaksi lain yang mudah untuk anda baca. Dalam keseharian anda mesti tetap menjaga doa-doa agar terus dipanjatkan.