Saturday, April 8, 2017
Setelah anda berpikir dengan jernih akhirnya anda memutuskan untuk menikah di tahun ini. Alhamdulillah bila demikian. Anda telah mendoakan teman anda maka anda beroleh keberkahan yang sama. Semoga saja ini menjadikebaikan bagi semuanya.
Dengar-dengan anda tidak jadi menikah di bulan Ramadhan seperti yang direncanakan. Mengapa anda batalkan itu. Anda Tidak Menikah di Bulan Ramadhan, Karena Takut Batal. Semoga anda dikuatkan niatnya. Separuh agama akan sempurna setelah menikah.
Baca juga What is The Meaning of Ramadhan Mubarak?
Sesungguhnya beragama itu bukan berdasarkan perasaan. namun beragama itu berdasarkan dalil yang kuat, perasaan, dan gerakan anggota tubuh. Maka dengan ini hukum dari pernikahan harus anda ketahui. Apa yang sesuai dengan anda.
Keputusan anda bulan kemarin sudah menggembirakan. Niat untuk menjalankan ibadah adalah niat yang baik. Bila pun belum anda laksanakan anda masih punya satu pahala. Namun kami ingin anda menguakan niat dan melangsungkan pernikahan.
Apakah anda takut batal puasa kalau menikah di bulan Ramadhan? Anda harus meyakini bahwa anda akan mampu mengendalikan diri anda. Kekhawatiran itu bisa menjadi jauh sekali dan terlalu rendah hingga menghalangi niat tersebut.
Setelah menikah maka nafsu shawat anda akan terkontrol dalam bingkai pernikahan yang suci. Satu sama lain akan saling menjaga agar pelaksanaan ibadah semakin baik. Maka dengan ini ketakutan anda tadi tidak kuat karena menikah sudah tiba hukumnya kepada anda sedangkan yang dikhawatirkan tidak cukup bukti akan datang kepada anda. Maka menikahlah !!!
Dengar-dengan anda tidak jadi menikah di bulan Ramadhan seperti yang direncanakan. Mengapa anda batalkan itu. Anda Tidak Menikah di Bulan Ramadhan, Karena Takut Batal. Semoga anda dikuatkan niatnya. Separuh agama akan sempurna setelah menikah.
 |
| Tidak Menikah di Bulan Ramadhan, Karena Takut Batal |
Apakah anda takut batal puasa kalau menikah di bulan Ramadhan? Anda harus meyakini bahwa anda akan mampu mengendalikan diri anda. Kekhawatiran itu bisa menjadi jauh sekali dan terlalu rendah hingga menghalangi niat tersebut.
Setelah menikah maka nafsu shawat anda akan terkontrol dalam bingkai pernikahan yang suci. Satu sama lain akan saling menjaga agar pelaksanaan ibadah semakin baik. Maka dengan ini ketakutan anda tadi tidak kuat karena menikah sudah tiba hukumnya kepada anda sedangkan yang dikhawatirkan tidak cukup bukti akan datang kepada anda. Maka menikahlah !!!