Terlalu bnayk bantuan dan pertolongan yang didapatkan oleh anda, bukan? Benar Allah menyatakan bahwa nimatNya tidak pernah ada yang bisa menghitungnya kecuali Allah sendiri.
Itulah keyakinan anda, bukan? Semua meyakini ini bahkan sampai orang yang tidak percaya akan adanya tuhan mengakui adanya nikmat-nikmat yang turun padanya tanpa ada usaha lebih dahulu dari dirinya.
Nikmat adalah tema besar. Macam dan ragamnya sebanyak dan seluas apa yang dikehendaki Allah SWT. Coba anda bacakan kepada diri anda sendiri bentuknya nikmat secara global?
Bukankah secara global pun anda tidak sanggup menghitungnya. Bila demikian bagaimana kalau diharuskan menyebutkan nikmat-nikmat itu secara terperinci.
Tulisan ini hanya untuk berbagi pengalaman sehari kemarin yang saya alami kepada anda. Barangkali bisa menemani suasana santai anda di hari ini.
Bagaimana bila anda mendapatkan modal dari orang yang baru anda kenal? Modalnya besar lagi?
Tentunya bila ditanya demikian sebagian besar orang tentu akan menjawab yes. Mencari modal susah Om Tante di masa kini. Orang tidak mudah percaya. Apalagi sama yang baru dikenalnya.
Dan tepat di hari kemarin, sebelum catatan ini saya tulis saya mendapatkannya. dari siapa? Dari orang yang baru saya kenal. Bila anda yang mengalaminya tentu akan senang seperti yang saya rasakan.
Ceritanya: Bersama ibu tercinta saya datang untuk ziarah mendoakan kakek buyut saya ke pemakamannya. Setelah selesai tetangga lingkungan tersebut mengajak berbincang dengan saya dan ibu.
Di sela-sela perbincangan itulah ia memberikan satu kandang kotoran domba untuk saya. Memang saat itu saya berbincang tentang keinginan berkebun cabe dan membutuhkan kotoran domba dalam jumlah banyak.
Anda tahu bukan berapa di pasaran kotoran domba ini dihargai. Biasanya Rp 10.000 per karung. Tentunya anda yang tidak punya banyak uang akan berpikir dua kali bahkan seribu kali.
Ia mengatakan "Angkut saja semua, tidak usah bayar."
Begitu yang dikatakannya. Senang sekali rasanya ketika mendengan ucapan tulusnya. Dan ia berkali-kali mengatakannya. Setelah saya mengangkatnya ternyata banyak sekali. 10 karung sudah saya pindahkan ke kebun dan akan saya ambil lagi hari ini.
Anda ingin mendengar cerita berikutnya?
Baiklah,
Saat kotoran itu saya bawa, ternyata jalan yang akan saya lalui ada yang rusak. Beban berat di kendaran saya rasanya tidaka kan kuasa saya mengontrolnya. Namun datang bantuan ari orang yang saya kenal hingga kendaran kembali melaju.
Begitulah cerita saya hari kemarin tentang bantuan dan pertolongan dari Allah SWT. Sebenarnya ada lagi satu cerita yang menarik. Namun harus saya simpan untuk postingan berikutnya. Terima kasih telah mampir di sini.
Itulah keyakinan anda, bukan? Semua meyakini ini bahkan sampai orang yang tidak percaya akan adanya tuhan mengakui adanya nikmat-nikmat yang turun padanya tanpa ada usaha lebih dahulu dari dirinya.
![]() |
Maaf belum ada foto asli dari saya |
Nikmat adalah tema besar. Macam dan ragamnya sebanyak dan seluas apa yang dikehendaki Allah SWT. Coba anda bacakan kepada diri anda sendiri bentuknya nikmat secara global?
Bukankah secara global pun anda tidak sanggup menghitungnya. Bila demikian bagaimana kalau diharuskan menyebutkan nikmat-nikmat itu secara terperinci.
Tulisan ini hanya untuk berbagi pengalaman sehari kemarin yang saya alami kepada anda. Barangkali bisa menemani suasana santai anda di hari ini.
Tentunya bila ditanya demikian sebagian besar orang tentu akan menjawab yes. Mencari modal susah Om Tante di masa kini. Orang tidak mudah percaya. Apalagi sama yang baru dikenalnya.
Dan tepat di hari kemarin, sebelum catatan ini saya tulis saya mendapatkannya. dari siapa? Dari orang yang baru saya kenal. Bila anda yang mengalaminya tentu akan senang seperti yang saya rasakan.
Ceritanya: Bersama ibu tercinta saya datang untuk ziarah mendoakan kakek buyut saya ke pemakamannya. Setelah selesai tetangga lingkungan tersebut mengajak berbincang dengan saya dan ibu.
Di sela-sela perbincangan itulah ia memberikan satu kandang kotoran domba untuk saya. Memang saat itu saya berbincang tentang keinginan berkebun cabe dan membutuhkan kotoran domba dalam jumlah banyak.
Anda tahu bukan berapa di pasaran kotoran domba ini dihargai. Biasanya Rp 10.000 per karung. Tentunya anda yang tidak punya banyak uang akan berpikir dua kali bahkan seribu kali.
Ia mengatakan "Angkut saja semua, tidak usah bayar."
Begitu yang dikatakannya. Senang sekali rasanya ketika mendengan ucapan tulusnya. Dan ia berkali-kali mengatakannya. Setelah saya mengangkatnya ternyata banyak sekali. 10 karung sudah saya pindahkan ke kebun dan akan saya ambil lagi hari ini.
Anda ingin mendengar cerita berikutnya?
Baiklah,
Saat kotoran itu saya bawa, ternyata jalan yang akan saya lalui ada yang rusak. Beban berat di kendaran saya rasanya tidaka kan kuasa saya mengontrolnya. Namun datang bantuan ari orang yang saya kenal hingga kendaran kembali melaju.
Begitulah cerita saya hari kemarin tentang bantuan dan pertolongan dari Allah SWT. Sebenarnya ada lagi satu cerita yang menarik. Namun harus saya simpan untuk postingan berikutnya. Terima kasih telah mampir di sini.