Rasulullah saw beri'tikaf di masjid pada 10 hari akhir Ramadhan. Hatinya ia himpun dengan Allah SWT. Benaknya ia kosongkan dari segala urusan dunua. Mata hatinya ia arahkan ke malakut langit dan bumi.
Rasulullah saw. meminimalkan bertemu dengan manusia pada 10 hari akhir Ramadhan. Hal ini agar Beliau dapat lebih terputus dengan keduniaan, dan memperbanyak permohonan kepada Allah SWT yang maha mulia.
Baca juga What is The Meaning of Ramadhan Mubarak?
Rasulullah saw. memantapkan hatinya untuk menangkap asma dan sifat Allah SWT. Menelaah ayat-ayat yang jelas. Merenungi ciptaan Tuhan yang menguasai langit dan bumi.
Subahanallah, Betapa banyak makrifat yang beliau peroleh. Betapa sinar cahaya tampak jelas padanya. Betapa banyak hakekat yang Beliau beruntung mendapatkannya.
Beliaulah orang yang paling mengenal Allah. Orang yang paling takut kepada adzab Allah. Orang yang paling tinggi derajat tawakalnya kepada Allah. Orang yang paling banyak berkorban dengan apa yang dimiliki dalam jalan yang Allah ridoi.
Apa yang dihembuskan wewangian, apa yang disuarakan merpati, apa yang dinyanyikan burung bulbul semoga merupakan doa agar rahmat dan salam dilimpahkan atas Rasulullah saw.
Rasulullah saw. meminimalkan bertemu dengan manusia pada 10 hari akhir Ramadhan. Hal ini agar Beliau dapat lebih terputus dengan keduniaan, dan memperbanyak permohonan kepada Allah SWT yang maha mulia.
Rasulullah saw. memantapkan hatinya untuk menangkap asma dan sifat Allah SWT. Menelaah ayat-ayat yang jelas. Merenungi ciptaan Tuhan yang menguasai langit dan bumi.
Beliaulah orang yang paling mengenal Allah. Orang yang paling takut kepada adzab Allah. Orang yang paling tinggi derajat tawakalnya kepada Allah. Orang yang paling banyak berkorban dengan apa yang dimiliki dalam jalan yang Allah ridoi.
Apa yang dihembuskan wewangian, apa yang disuarakan merpati, apa yang dinyanyikan burung bulbul semoga merupakan doa agar rahmat dan salam dilimpahkan atas Rasulullah saw.