Bagaimana Agar Sujud Terasa Nikmat?

Sesuatu yang diterima dengan lapang dada biasanya nikmat. Datangnya lapang dada yang sesungguhnya bukan hanya emosi semata atau hanya bagian dari gejala jiwa. Lebih dipercaya secara jujur bila kekapangan dada ini adalah buah dari keyakinan.

Tentu keyakinan yang dimaksud bukan percaya buta tanpa argumentasi. karena untuk bisa percaya ada syartnya. seseorang harus punya pengetahuan tentang sesuatu yang dipercayainya. Sebut saja terma yang paling besar itu adalah pembicaraan tentang Tuhan.

Menikmati yang ada diyakini merupakan bagian dari ajaran luhur. Bahkan para ilmuwan masa kini pun mengtakan demikian. Setiap orang harus yakin bahwa keinginan manusia tidak akan ada habisnya sampai ia menutup mata.

Keinginan itu tidak semua terlaksana. Dan manusia harus yakin bahwa tidak selamanyayang diinginkan akan terlaksana. Sama sekali wujudnya harapan itu bukan atas kecerdasannya. Di luar semua itu ada yang maha Mengatur.

maka dalam tema ini, bagus sekali runtutan di atas. Saat sujud terasa tidak nikmat sesugguhnya orang yang bersujud itu sedang berpaling hatinya. Perhatiannya sedang terpecah. Fokusnya terbelah. Dan perasaannya sedang asyik dengan yang lain.

Kapan sujud akan terasa nikmat. Sujud akan terasa nikmat saat hati tidak berpaling. Hati yang selalu kagum dengan kasih sayang dan keadilanNya tidak akan berpaling. Menginsafi betapa besar karunia Allah atas diri adalah cara yang bagus untuk menumbuhkan fokus kita kepadaNya hingga sujud menjadi nikmat.

Sorga lebih Mewah dari Hotel